Republik Kuba República de Cuba (Spanyol) | |
---|---|
Semboyan: ¡Patria o Muerte, Venceremos! ("Tanah air atau Mati, Kita akan Berjaya!") | |
Ibu kota | Havana 23°8′N 82°23′W / 23.133°N 82.383°W |
Bahasa resmi | Spanyol |
Pemerintahan | Kesatuan Marxis-Leninis satu partai sosialis republik konstitusional[2] |
• Presiden | Miguel Díaz-Canel |
Manuel Marrero Cruz | |
Legislatif | Asamblea Nacional del Poder Popular |
Kemerdekaan | |
24 Februari 1895 | |
10 Desember 1898 | |
• Kemerdekaan dari Amerika Serikat | 20 Mei 1902 |
26 Juli 1953 - 1 Januari 1959 | |
Luas | |
- Total | 109.884 km2 (106) |
dapat dihiraukan | |
Populasi | |
- Perkiraan 2022 | 11.008.112[3] (84) |
- Sensus Penduduk 2021 | 11.113.215[4] (83) |
101,8/km2 (80) | |
PDB (KKB) | 2015 |
- Total | US$254,86 miliar[5] |
US$22.237[5][6] | |
PDB (nominal) | 2020 |
- Total | US$107,35 miliar[7] (60) |
US$9.478[7] (84) | |
Gini (2000) | 38,0[8] sedang |
IPM (2021) | 0,764[9] tinggi · 83 |
Mata uang | Peso Kuba ($MN) (CUP )Peso konvertibel Kuba1 (CUC$) ( CUC ) |
Zona waktu | CST (UTC-5) |
- Musim panas (DST) | UTC-4 (CDT) |
Lajur kemudi | kanan |
Kode telepon | +53 |
Kode ISO 3166 | CU |
Ranah Internet | .cu |
| |
Kuba,[a] dengan nama resmi Republik Kuba,[b] adalah negara berbentuk pulau, terdiri dari pulau Kuba, Isla de la Juventud, kepulauan-kepulauan, 4.195 pulau dan cay yang mengelilingi pulau utama. Kuba berada di pertemuan antara Laut Karibia utara, Teluk Meksiko, dan Samudra Atlantik. Kuba terletak di sebelah timur Semenanjung Yucatán (Meksiko), di selatan negara bagian Florida, Amerika Serikat dan Bahama, di barat Hispaniola (Haiti/Republik Dominika), dan di utara Jamaika dan Kepulauan Cayman. Havana adalah kota terbesar sekaligus ibukota. Kuba adalah negara berpenduduk terbanyak ketiga di kawasan Karibia setelah Haiti dan Republik Dominika, dengan sekitar 11 juta penduduk.
Wilayah yang sekarang merupakan Kuba sudah dihuni setidaknya sejak milenium ke-4 SM, Kuba dihuni oleh suku Guanahatabey dan Taíno pada zaman kolonisasi oleh Spanyol pada abad ke-15.[10] Kuba dahulunya adalah koloni Spanyol, dan perbudakan dihapuskan pada tahun 1886, masih menjadi koloni hingga Perang Spanyol–Amerika Serikat tahun 1898, ketika Kuba diduduki oleh Amerika Serikat dan memperoleh kemerdekaan pada tahun 1902. Pada tahun 1940, Kuba menerapkan konstitusi baru, namun karena kisruh politik mengakibatkan kudeta Kuba 1952 dan berlanjut dengan pemerintahan diktator Fulgencio Batista.[11] Pemerintahan Batista digulingkan pada Januari 1959 oleh Gerakan 26 Juli pada era Revolusi Kuba. Revolusi tersebut menciptakan pemerintahan komunis di bawah kepemimpinan Fidel Castro.[12][13] Negara ini menjadi salah satu poin konflik pada era Perang Dingin di antara Uni Soviet dan Amerika Serikat, dan perang nuklir hampir terjadi pada era Krisis Rudal Kuba tahun 1962. Setelah pembubaran Uni Soviet, Kuba menghadapi beberapa kejatuhan ekonomi pada tahun 1990-an, dikenal sebagai Periode Istimewa. Pada tahun 2008, Fidel Castro pensiun setelah 49 tahun; Raúl Castro terpilih untuk menggantikannya. Raúl Castro pensiun sebagai presiden pada tahun 2018 dan Miguel Díaz-Canel adalah presiden yang dipilih oleh Majelis Nasional setelah pemilihan parlemen. Raúl Castro pensiun sebagai Sekretaris Pertama Partai Komunis pada tahun 2021 dan Díaz-Canel terpilih sebagai penggantinya.
Kuba adalah salah satu dari beberapa negara sosialis yang masih bertahan, di Kuba Partai Komunis tertulis dalam Konstitusi. Kuba memiliki pemerintahan otoritarian sehingga tidak ada oposisi politik.[14][15] Penyensoran di mana-mana dan jurnalisme independen kurang memiliki kebebasan;[16][17][18] Reporters Without Borders menyebut Kuba sebagai salah satu negara terburuk dalam hal kebebasan pers.[19][18] Dalam lingkup budaya, Kuba tergolong sebagai negara Amerika Latin.[20] Kuba adalah negara multi-etnis; masyarakat, budaya dan tradisi Kuba diturunkan dari berbagai latar, termasuk di antaranya dari suku Taíno Ciboney, periode panjang kolonalisme oleh Spanyol, pengenalan perbudakan orang-orang Afrika dan hubungan dekat dengan Uni Soviet pada era Perang Dingin.
Kuba adalah anggota pendiri PBB, G77, Gerakan Non-Aliansi, Organisasi Negara Afrika, Karibia dan Pasifik, ALBA, dan Organisasi Negara Amerika. Kuba adalah salah satu dari beberapa negara ekonomi terencana di dunia, dan ekonominya didominasi oleh pariwisata dan ekspor pekerja terampil, gula, tembakau, dan kopi. Kuba dalam sejarahnya—sebelum dan pada waktu pemerintahan komunis—tampil lebih baik daripada negara lainnya di kawasan tersebut dalam beberapa indikator sosial-ekonomi, seperti literasi,[21][22] kematian bayi dan harapan hidup. Kuba mempunyai sistem layanan kesehatan universal yang menyediakan layanan medis gratis untuk semua warga negara Kuba,[23][24] meskipun kekurangannya seperti gaji yang kecil untuk dokter, fasilitas yang kurang layak, persediaan peralatan yang buruk, dan seringkali tidak ada obat-obatan penting.[25][26] Studi tahun 2023 oleh Pengamat HAM Kuba (OCDH), mengestimasikan 88% populasi hidup dalam kemiskinan ekstrem.[27] Pola makan yang umum menjadi perhatian internasional karena kekurangan mikronutrien dan menu makanan yang tidak beragam. Sebagaimana dijabarkan oleh Program Pangan Dunia (WFP) dari PBB, penjatahan makanan hanya memenuhi sebagian kecil kebutuhan nutrisi harian di banyak warga Kuba, sehingga menyebabkan masalah kesehatan.[28]
Castro created a one-party government to exercise dictatorial control over all aspects of Cuba's political, economic, and cultural life. All political dissent and opposition were ruthlessly suppressed
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :7
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :8
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :10
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan