Letusan Avalon (dari fauna prakambrium dari Semenanjung Avalon, Newfoundland, Kanada), adalah peristiwa radiasi evolusi yang terjadi sekitar 575 juta tahun lalu, pada periode Ediakarium,[1] yang ditandai dengan peningkatan kenaekaragaman organisme. Peristiwa ini terjadi sekitar 33 juta tahun lebih awal dari peristiwa letusan Kambrium. Paleontolog masih belum yakin secara menyeluruh mengenai perkembangan dari letusan Avalon, namun Ilmuwan yakin bahwa makhluk hidup yang ditemukan pada periode ini tinggal di laut dalam.
Fosil jejak dari organisme-organisme Avalon dapat ditemukan di seluruh dunia, kebanyakan ditemukan di Newfoundland, Kanada dan Hutan Charnwood, Britania Raya.[2] Fosil-fosil tersebut merepresentasikan organisme multisel kompleks tertua yang pernah ditemukan. Peristiwa ini kemungkinan menghasilkan biota Ediakara,[3] yang nantinya hilang pada saat yang bersamaan dengan peristiwa peningkatan drastis pada keanekaragaman hayati lautan, yang dikenal dengan nama Letusan Kambrium.
Letusan Avalon memiliki beberapa kemiripan dengan Letusan Kambrium, seperti adanya bukti peningkatan keanekaragaman morfologi pada jangka waktu yang snigkat, dilanjut dengan diversifikasi dalam setiap bentuk tubuh yang berbeda-beda tersebut.[4]