Li Xiannian | |
---|---|
李先念 | |
Presiden Republik Rakyat Tiongkok | |
Masa jabatan 18 Juni 1983 – 23 Juni 1989 | |
Perdana Menteri | Zhao Ziyang |
Wakil Presiden | Ulanhu |
Pemimpin | Deng Xiaoping |
Ketua Komite Nasional KKPRT | |
Masa jabatan April 1988 – Maret 1993 | |
Pendahulu Deng Yingchao Pengganti Li Ruihuan | |
Wakil Ketua Partai Komunis Tiongkok | |
Masa jabatan Juli 1977 – September 1982 | |
Ketua | Hua Guofeng Hu Yaobang |
Anggota Kongres Nasional Rakyat | |
Masa jabatan 15 September 1954 – 25 Maret 1988 | |
Daerah pemilihan | Hubei |
Informasi pribadi | |
Lahir | Hong'an, Huanggang, Hubei, Dinasti Qing | 23 Juni 1909
Meninggal | 21 Juni 1992 Beijing, RRT | (umur 82)
Kebangsaan | Tiongkok |
Partai politik | Partai Komunis Tiongkok |
Suami/istri | Lin Mei |
Anak | Li Xiaolin |
Penghargaan | |
Sunting kotak info • L • B |
Li Xiannian (23 Juni 1909 – 21 Juni 1992) adalah Presiden Republik Rakyat Tiongkok antara tahun 1983 dan 1988[1] dan kemudian Ketua Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok sampai kematiannya. Li adalah seorang tokoh politik yang berpengaruh di seluruh RRT, karena telah menjadi anggota Politbiro Partai Komunis Tiongkok dari tahun 1956. Ia mulai terkenal di Partai Komunis Tiongkok pada tahun 1976, ketika Hua Guofeng menggantikan Mao Zedong sebagai Ketua Partai Komunis Tiongkok. Pada puncak kariernya pada 1980-an, Li dianggap salah satu arsitek paling berpengaruh dari kebijakan ekonomi Tiongkok setelah Revolusi Kebudayaan,[2] dan dianggap sebagai salah satu dari Delapan Sesepuh Partai Komunis Tiongkok.
In economic policy, the most important elders were Li Xiannian and Chen Yun.