Musim | 2014 |
---|---|
Tanggal | 1 Februari – 7 November |
Juara | Persib Bandung Gelar ke-2 |
Degradasi | Persepam Madura United Persita Tangerang Persijap Jepara Persiba Bantul |
Liga Champions | Persib Bandung |
Piala AFC | Persipura Jayapura |
Jumlah pertandingan | 247 |
Jumlah gol | 670 (2,71 per pertandingan) |
Pencetak gol terbanyak | Emmanuel Kenmogne (25 goals) |
Kemenangan kandang terbesar | Arema Cronus 5–0 Persik Kediri (6 FebruarI 2014) Putra Samarinda 5–0 Perseru Serui (9 Februari 2014) Arema Cronus 5–0 Gresik United (8 Mei 2014) Persib Bandung 5–0 Persijap Jepara (19 Agustus 2014) |
Kemenangan tandang terbesar | Persijap Jepara 0–8 Arema Cronus (5 September 2014) |
Pertandingan terbanyak gol | Persijap Jepara 0–8 Arema Cronus (5 September 2014) |
Menang beruntun terpanjang | 5 pertandingan Arema Cronus |
Tak kalah beruntun terpanjang | 18 pertandingan Persipura Jayapura |
Tak menang beruntun terpanjang | 10 pertandingan Persiba Bantul |
Kalah beruntun terpanjang | 9 pertandingan Persijap Jepara |
Jumlah penonton tertinggi | 66,143 Persija Jakarta 0–0 Persib Bandung (10 Agustus 2014) |
Jumlah penonton terendah | 79 Persiram Raja Ampat 1–0 Putra Samarinda (17 Maret 2014) |
← 2013 2015 → |
Liga Super Indonesia 2014 merupakan musim keenam dari Liga Super Indonesia (ISL), kompetisi sepak bola profesional kasta tertinggi liga sepak bola di Indonesia. Musim ini dimulai pada 1 Februari 2014 dan berakhir pada 7 November 2014.[1][2] Jadwal kompetisi dirilis pada 17 Januari 2014 oleh PT Liga Indonesia di Jakarta.[3][4]
Persipura adalah juara bertahan, setelah memenangkan gelar juara keempat mereka pada tahun 2013.
Musim ini menggabungkan ISL dengan Liga Prima Indonesia (IPL) setelah tiga tahun dualisme. [5]