Lilin Paskah adalah sebuah lilin besar berwarna putih yang diberkati pada bagian upacara Vigili Paskah (dalam ritus gereja Katolik Roma dan beberapa gereja lainnya) yang disebut sebagai "Ritus Cahaya" atau "Upacara Cahaya"[1][2]), dan dinyalakan sebagai lambang Kristus yang bangkit dari kematian selama masa Paskah, ditempatkan di samping Ambo (mimbar Sabda), dinyalakan pada setiap upacara liturgi. Sesudah hari raya Pentakosta yang merupakan penutup masa Paskah, dipadamkan setelah pembacaan Injil dalam masa terakhir hari tersebut. Lilin Paskah juga digunakan pada upacara baptis dan pemakaman.[3]
Lilin Paskah digunakan pada Gereja Katolik Roma dan beberapa Gereja Kristen Protestan lainnya.