Lilin Paskah

Lilin Paskah 2011 di gereja Katolik di Indonesia

Lilin Paskah adalah sebuah lilin besar berwarna putih yang diberkati pada bagian upacara Vigili Paskah (dalam ritus gereja Katolik Roma dan beberapa gereja lainnya) yang disebut sebagai "Ritus Cahaya" atau "Upacara Cahaya"[1][2]), dan dinyalakan sebagai lambang Kristus yang bangkit dari kematian selama masa Paskah, ditempatkan di samping Ambo (mimbar Sabda), dinyalakan pada setiap upacara liturgi. Sesudah hari raya Pentakosta yang merupakan penutup masa Paskah, dipadamkan setelah pembacaan Injil dalam masa terakhir hari tersebut. Lilin Paskah juga digunakan pada upacara baptis dan pemakaman.[3]

Lilin Paskah digunakan pada Gereja Katolik Roma dan beberapa Gereja Kristen Protestan lainnya.

  1. ^ Umat Diminta Sebarkan Cinta Kasih Seputar Indonesia Minggu, 24 April 2011. Diakses 27 Mei 2011
  2. ^ Perayaan Sabda Hari Minggu Dan Hari Raya, oleh Komisi Liturgi KWI, penerbit Kanisius tahun 1994, ISBN 979-497-297-8 hal.282
  3. ^ "Simbolisme Lilin Paskah". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-27. Diakses tanggal 2011-04-01. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne