Lingkaran sosial (bahasa Inggris: social circle; disebut juga "sirkel") atau klik[1] (bahasa Inggris: clique) dalam ilmu sosial, adalah sekelompok individu yang berinteraksi satu sama lain dan berbagi minat yang sama daripada dengan yang lain.[2] Berinteraksi dengan lingkaran sosial adalah bagian dari perkembangan sosial normatif terlepas dari jenis kelamin, etnis, atau popularitas. Meskipun lingkaran sosial paling sering dipelajari selama masa remaja dan perkembangan masa kanak-kanak tengah, mereka ada di semua kelompok umur. Mereka sering terikat bersama oleh kesamaan karakteristik sosial seperti etnisitas dan status sosial ekonomi .[3] Contoh kelompok remaja umum atau stereotip termasuk atlet, kutu buku, dan "orang luar".[4]
Biasanya, orang-orang dalam sebuah lingkaran sosial tidak akan memiliki grup teman yang benar-benar terbuka dan oleh karena itu dapat "melarang" anggota jika mereka melakukan sesuatu yang dianggap tidak dapat diterima, seperti berbicara dengan seseorang yang tidak disukai. Beberapa lingkaran sosial cenderung mengasingkan diri sebagai sebuah kelompok dan menganggap diri mereka lebih unggul dari yang lain, yang dapat ditunjukkan melalui intimidasi dan perilaku antisosial lainnya.[5]