Perusahaan / pengembang | Linus Torvalds dan beragam kontributor; Mulai dari perusahaan teknologi hingga pengembang individu[1][2] |
---|---|
Diprogram dalam | C, bahasa rakitan |
Status terkini | Aktif |
Model sumber | Sumber terbuka |
Rilis perdana | 17 September 1991[3] |
Target pemasaran | Komputasi awan, komputer bingkai utama, komputer pribadi, peladen, ponsel cerdas, sistem terbenam, superkomputer |
Ketersediaan bahasa | Multi-bahasa |
Kernel type | Monolitik |
Ruang pengguna | GNU |
Lisensi | GNU GPLv2 |
Situs web resmi | www |
Linux adalah nama untuk sebuah keluarga sistem operasi mirip Unix yang berdasarkan pada kernel Linux,[4] yakni sebuah kernel sistem operasi yang pertama kali dikembangkan oleh Linus Torvalds pada 1991.[5] Kernelnya dirilis di bawah lisensi bebas dan sumber terbuka GNU GPL versi 2,[6] memungkinkan siapapun untuk mengubah dan menyebarkan ulang kernel dengan perangkat lunak lainnya yang dibutuhkan menjadi sebuah distribusi Linux.[7][8] Aslinya diperuntukkan untuk komputer pribadi berarsitektur Intel x86, Linux telah dikembangkan dan dirilis ke berbagai platform komputer lebih banyak daripada sistem operasi lainnya.[9]
Dalam arti harfiah, Linux merujuk pada kernelnya itu sendiri.[7][10] Beberapa orang, terutama dari anggota Yayasan Perangkat Lunak Bebas (FSF) seperti Richard Stallman, merujuk Linux sebagai GNU/Linux karena banyak alat-alat yang digunakan untuk menunjang utilitasnya berasal dari Proyek GNU besutan Stallman. Ini memunculkan kontroversi terkait nama tersebut.[11]
Sejak pertengahan 1990-an hingga 2000-an,[12] Linux menjadi sistem operasi yang mengungguli pasar peladen,[13] komputasi awan,[14] dan superkomputer (dan sejak 2017, Linux adalah sistem operasi yang satu-satunya digunakan dalam daftar superkomputer TOP500).[15] Linux juga mendominasi di pasar ponsel melalui sistem operasi Android buatan Google (tetapi memiliki sedikit GNU[16]), yang digunakan sekitar 71 persen secara global per 2024.[17][18] Dalam beberapa tahun terakhir, Linux semakin banyak digunakan di komputer pribadi meskipun Windows tetap mendominasi.[19][20][21]
The shared commonality of the kernel is what defines Linux; the differing OSS applications that can interact with the common kernel are what differentiates Linux distributions
Linux kernel is released under the terms of GNU GPL version 2 and is therefore Free Software as defined by the Free Software Foundation.
A Linux distribution, often shortened to Linux distro, is an operating system compiled from components developed by various open source projects and programmers. Each distribution includes the Linux kernel (the foundation of the operating system), the GNU shell utilities (the terminal interface and commands), the X server (for a graphical desktop), the desktop environment, a package management system, an installer and other services.
Originally developed for Intel x86-based PCs, Torvalds’ “hobby” has now been released for more hardware platforms than any other OS in history.
The term “Linux” technically refers to just the Linux kernel. Most people refer to the entire operating system as "Linux" because to most users an OS includes a bundle of programs, tools, and services (like a desktop, clock, an application menu, and so on).