| |||||||
Didirikan | 15 November 1999 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Mulai beroperasi | 30 Juni 2000 | ||||||
Penghubung | |||||||
Penghubung sekunder | |||||||
Kota fokus | |||||||
Program penumpang setia | Lion Passport | ||||||
Anak perusahaan |
| ||||||
Armada | 110 | ||||||
Tujuan | 48[1] | ||||||
Perusahaan induk | Lion Air Group | ||||||
Kantor pusat | Lion Air Tower, Jalan KH. Hasyim Ashari, Jakarta, Indonesia | ||||||
Tokoh utama | Rusdi Kirana (Ketua) Edward Sirait (Presiden dan CEO) Daniel Putut (Direktur Pengatur) | ||||||
Situs web | lionair |
PT. Lion Mentari Airlines beroperasi sebagai Lion Air adalah sebuah maskapai penerbangan bertarif rendah (low-cost carrier) yang berpangkalan pusat di Jakarta, Indonesia.[2] Lion Air sendiri adalah maskapai swasta terbesar di Indonesia. Dengan jaringan rute di Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Australia, India, Arab Saudi, dan Jepang, serta rute charter menuju China, Hong Kong, Korea Selatan, dan Makau. Lion Air menjadikan dirinya sebagai pemain Regional yang akan berkompetisi dengan AirAsia dari Malaysia. Sepanjang tahun operasionalnya, Lion Air mengalami penambahan armada secara signifikan sejak tahun operasionalnya pada tahun 2000 dengan memegang sejumlah kontrak besar, salah satunya yaitu kontrak pengadaan pesawat dengan Airbus dan Boeing dengan total keseluruhan sebesar US$ 46.4 Milliar untuk armada 234 unit Airbus A320 dan 203 Pesawat Boeing 737 MAX. Perusahaan sendiri telah memiliki perencanaan jangka panjang pada maskapai untuk memberdayakan armadanya untuk mempercepat ekspansinya di kancah regional Asia Tenggara dengan membuat anak perusahaannya sendiri, yaitu Wings Air dan Batik Air sebagai pemerkuat operasional maskapai di Indonesia dan untuk di luar negeri, Lion Air memperkuat kehadirannya dengan mendirikan Malindo Air dan Thai Lion Air.
Lion Air mengoperasikan lebih dari 100 pesawat Boeing 737-800/900ER.[3] Maskapai penerbangan ini telah ditandai dengan ekspansi yang cepat akibat deregulasi dari industri penerbangan di Indonesia tahun 1999 dan keberhasilan model bisnis tarif murahnya.