Sejarawan memperkirakan bahwa antara 15 dan 20 persen penduduk berkulit putih di koloni-koloni tersebut adalah Loyalis.[2]
^Warga Amerika berjanji dalam traktat perdamaian untuk merekomendasikan bahwa negara bagian mengganti kerugian finansial Loyalis, sayangnya hal ini jarang dilakukan. Loyalis terusir menerima ₤3 juta atau sekitar 37% dari kekalahan mereka dari Britania. Beberapa Loyalis yang menetap di AS mampu mendapatkan kembali properti mereka. Jack P. Greene and J. R. Pole, eds, A Companion to the American Revolution (2004) pp. 246, 399, 641-2
^Calhoon, "Loyalism and neutrality" p. 235. Historian Robert Middlekauff memperkirakan bahwa sekitar 500.000 kolonis, atau 19 persen dari populasi total masih setia kepada Britania. Middlekauff (2005) pp. 563-564