Luki Hermawan | |
---|---|
Wakil Kepala BSSN ke-3 | |
Masa jabatan 25 Februari 2022 – 27 Maret 2023 | |
Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri | |
Masa jabatan 1 Mei 2020 – 25 Februari 2022 | |
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur | |
Masa jabatan 13 Agustus 2018 – 1 Mei 2020 | |
Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri | |
Masa jabatan 2 Juni 2017 – 13 Agustus 2018 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 22 April 1965 Kudus, Jawa Tengah |
Almamater | Akademi Kepolisian (1987) |
Karier militer | |
Pihak | ![]() |
Dinas/cabang | ![]() |
Masa dinas | 1987—2023 |
Pangkat | ![]() |
Satuan | Intel |
![]() ![]() |
Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Luki Hermawan, M.Si. (lahir 22 April 1965) adalah purnawirawan Polri yang terakhir menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Politik Baintelkam Polri.[1] Sebelum ditarik ke Mabes Polri pada Maret 2023, Luki pernah ditugaskan ditugaskan di luar institusi Polri sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). [2]
Luki Hermawan yang pensiun sebagai Perwira Tinggi (Pati) Polri telah menorehkan banyak prestasi sebagai polisi. Antara lain saat menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur (13 Agustus 2018-1 Mei 2020), bersama Gidion Arif Setyawan (Direskrimum/Dirreskrimsus waktu itu, kini Kapolres Jakarta Utara) dan Trunoyudo Wisnu Andiko (Kadiv Humas waktu itu, kini Kabid Humas Polda Metro Jaya), dia merilis dan memperkarakan usaha/bisnis slot iklan online 'MeMiles' sebagai investasi bodong. Tindakan tersebut mendapat dukungan Muhammad Iqbal dengan menerbitkan dan menyebarkan pamflet berjudul MEMILES INVESTASI BODONG semasa menjabat sebagai Kadiv Humas Polri (2018-2020). Tindakan itu juga diapresiasi Arteria Dahlan (Anggota Komisi III DPR-RI dari Fraksi PDI-P) dengan mendatangi Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur dan ditemui Irjen Pol Purn Drs Djamaludin (saat itu menjabat Wakil Kapolda Jawa Timur).
Berkas kasus ini kemudian dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Surabaya dan telah dinyatakan lengkap atau P21.