Mark Shuttleworth

Mark Shuttleworth
Shuttleworth di Ubuntu Party, Paris, Prancis pada November 2009
Lahir	Mark Richard Shuttleworth 18 September 1973 (umur 51) Welkom, Negara Bebas Orange, Afrika Selatan
Kebangsaan	Afrika Selatan
Pekerjaan	Wirausahawan
Kekayaan bersih	£160 juta (2015)[1]
Karier luar angkasa
Wisatawan Space Adventures
Waktu di luar angkasa	9 hari 21 jam 25 menit
Misi	Soyuz TM-34/TM-33
Lambang misi
Situs web	www.markshuttleworth.com

Mark Richard Shuttleworth (lahir 18 September 1973) adalah seorang wirausahawan Afrika Selatan yang merupakan pendiri dan CEO Canonical Ltd., perusahaan di balik pengembangan sistem operasi Ubuntu berbasis Linux.^[2] Pada 2002, ia menjadi warga Afrika Selatan pertama yang berkunjung ke luar angkasa sebagai wisatawan antariksa.^[3][4][5][6] Ia tinggal Isle of Man^[7] dan memegang kewarganegaraan ganda Afrika Selatan dan Britania Raya.^[8]

1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-11. Diakses tanggal 2019-01-28. 
2. ^ "Canonical". Canonical Ltd. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-08. Diakses tanggal 10 August 2017. 
3. ^ "Nasa makes space tourism U-turn". BBC News Online. 12 December 2001. Diakses tanggal 2 September 2012. approval to plans to make the South African internet millionaire Mark Shuttleworth 
4. ^ "Space tourist lifts off". BBC News Online. 25 April 2002. Diakses tanggal 2 September 2012. South African internet millionaire Mark Shuttleworth is heading for a short stay 
5. ^ "International Space Station: Soyuz 3 Taxi Flight Crew: Mark Richard Shuttleworth". 4 April 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-05. Diakses tanggal 2 September 2012. Mark was born on 18 September 1973 in mining town Welkom, in South Africa's Free State province 
6. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama african
7. ^ "Mark Shuttleworth – Contact Details". Mark Shuttleworth. Diakses tanggal 24 September 2010. 
8. ^ Leake, Jonathan; Swinford, Steven (19 July 2009). "It's blast-off Britain as ban on space flight ends". The Sunday Times. London. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-16. Diakses tanggal 7 April 2013. Mark Shuttleworth, a South African entrepreneur with dual British nationality, took a different route, paying £12m for Russia ...