Marlene Dietrich | |
---|---|
Lahir | Marie Magdalene Dietrich 27 Desember 1901 Berlin, Kekaisaran Jerman |
Meninggal | 6 Mei 1992 Paris, Prancis | (umur 90)
Makam | Städtischer Friedhof III, Berlin, Jerman |
Kewarganegaraan | |
Pekerjaan |
|
Tahun aktif | 1919–1984 |
Suami/istri | Rudolf Sieber
(m. 1923; meninggal 1976) |
Anak | Maria Riva |
Kerabat |
|
Tanda tangan | |
Penghargaan
| |
|
Marie Magdalene "Marlene" Dietrich[4] (/mɑːrˈleɪnə ˈdiːtrɪx/, Jerman: [maʁˈleːnə ˈdiːtʁɪç] ⓘ; 27 Desember 1901 – 6 Mei 1992)[5] adalah seorang aktris dan penyanyi kelahiran Jerman-Amerika yang karirnya berlangsung hampir 7 dekade.[6]
Di Berlin tahun 1920-an, Dietrich tampil di panggung dan dalam film bisu. Penampilannya sebagai Lola Lola dalam The Blue Angel (1930) karya Josef von Sternberg membuatnya mendapat pengakuan internasional dan kontrak dengan Paramount Pictures. Dia membintangi banyak film Hollywood, termasuk enam peran ikonik yang disutradarai oleh Sternberg: Morocco (1930) (satu-satunya nominasi Academy Awardnya), Dishonored (1931), Shanghai Express dan Blonde Venus (keduanya tahun 1932), The Scarlet Empress (1934), The Devil Is a Woman (1935). Dia sukses memanfaatkan pesona glamor dan penampilan eksotisnya, dan menjadi salah satu aktris dengan bayaran tertinggi pada masanya. Sepanjang Perang Dunia II, dia adalah seorang penghibur terkenal di Amerika Serikat. Meskipun ia memberikan penampilan luar biasa dalam beberapa film pasca perang, termasuk A Foreign Affair (1948) karya Billy Wilder, Film Alfred Hitchcock berjudul Stage Fright (1950), Karya Billy Wilder kembali dalam Witness for the Prosecution (1957), Karya Orson Welles Touch of Evil (1958), dan Karya Stanley Kramer Judgment at Nuremberg (1961), dia menghabiskan sebagian besar tahun 1950-an hingga 1970-an untuk berkeliling dunia sebagai seorang pemain pertunjukan langsung yang terkenal.
Dietrich dikenal karena upaya kemanusiaannya selama Perang Dunia II, menampung pengungsi Jerman dan Prancis, memberikan dukungan keuangan dan bahkan mengadvokasi kewarganegaraan Amerika mereka. Atas usahanya dalam meningkatkan moral di garis depan selama perang, ia menerima beberapa penghargaan dari Amerika Serikat, Prancis, Belgia, dan Israel. Pada tahun 1999, American Film Institute menobatkan Dietrich sebagai legenda layar lebar wanita terbaik kesembilan dari Sinema Hollywood klasik.[7]