Bagian dari seri tentang |
Marxisme |
---|
![]() |
Marxisme libertarian adalah lingkup filsafat ekonomi dan politik yang menekankan aspek antiotoritarian dan libertarian dari Marxisme. Aliran awal Marxisme libertarian seperti komunisme kiri muncul sebagai oposisi terhadap Marxisme-Leninisme.[1]
Marxisme libertarian sering mengkritik posisi reformis seperti yang dipegang oleh demokrat sosial. Aliran Marxis libertarian sering kali diambil dari karya Karl Marx dan Friedrich Engels di kemudian hari, khususnya Grundrisse dan Perang Saudara di Prancis;[2] yang menekankan pada kepercayaan Marxis akan kemampuan kelas pekerja untuk menempa takdirnya sendiri tanpa bantuan negara atau partai pelopor untuk memediasi atau membantu pembebasannya.[3] Bersama anarkisme, Marxisme libertarian adalah aliran utama sosialisme libertarian.[4]
Marxisme libertarian mencakup aliran seperti otonomisme, komunisme dewan, De Leonisme, Lettrisme, bagian dari Kiri Baru, situasionisme, Socialisme ou Barbarie dan operaisme.[5] Marxisme libertarian sering memiliki pengaruh kuat terhadap anarki pascakiri dan anarkis sosial. Teoretikus ternama Marxisme libertarian termasuk Maurice Brinton, Cornelius Castoriadis, Guy Debord, Raya Dunayevskaya, Daniel Guérin, C. L. R. James, Rosa Luxemburg, Antonio Negri, Anton Pannekoek, Fredy Perlman, Ernesto Screpanti, E. P. Thompson, Raoul Vaneigem dan Yanis Varoufakis,[6] yang mengklaim bahwa Marx sendiri adalah Marxis libertarian.[7]
Yanis Varoufakis describes himself as a "libertarian Marxist