Mary Jane Veloso | |
---|---|
![]() Mary Jane pada tahun 2024 | |
Lahir | Mary Jane Fiesta Veloso 10 Januari 1985 Cabanatuan, Nueva Ecija, Filipina |
Kebangsaan | Filipina |
Pekerjaan | Pekerja rumah tangga |
Hukuman kriminal | Mati |
Status kriminal | Hukuman mati diringankan menjadi hukuman penjara seumur hidup |
Alasan | Perdagangan obat-obatan terlarang (2010) |
Dikurung di | Lembaga Pemasyarakatan Wanita, Mandaluyong, Manila, Filipina |
Mary Jane Fiesta Veloso (lahir 10 Januari 1985) merupakan seorang wanita berkebangsaan Filipina yang dijatuhi vonis hukuman mati karena mengedarkan heroin hingga masuk ke Indonesia. Dalam BBC terbitan 12 September 2016, Presiden Jokowi mengaku bahwa Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah mempersilakan pemerintah Indonesia untuk mengeksekusi Mary Jane Veloso, yang sebelumnya mengalami penundaan eksekusi karena diindikasikan sebagai korban perdagangan manusia.[1] Namun, pada tanggal yang sama, artikel di Manila Bulletin menuliskan klarifikasi dari Manny Piñol, Sekretaris Departemen Pertanian Filipina, bahwa sebenarnya Presiden Duterte memohon kebaikan hati pemerintah Indonesia bagi Veloso.[2]