Mary dari Teck | |||||
---|---|---|---|---|---|
Pendamping Raja dan Ratu Britania Raya dan Dominion Britania Raya, Permaisuri India | |||||
Periode | 6 Mei 1910 – 20 Januari 1936 | ||||
Penobatan | 22 Juni 1911 | ||||
Pendahulu | Alexandra dari Denmark | ||||
Penerus | Elizabeth Bowes-Lyon | ||||
Imperial Durbar | 12 Desember 1911 | ||||
Kelahiran | Putri Victoria Mary dari Teck 26 Mei 1867 Istana Kensington, London | ||||
Kematian | 24 Maret 1953 Rumah Marlborough, London | (umur 85)||||
Pemakaman | 31 Maret 1953 | ||||
Pasangan | |||||
Keturunan | |||||
| |||||
Wangsa | Teck | ||||
Ayah | Francis, Adipati Teck | ||||
Ibu | Putri Mary Adelaide dari Cambridge | ||||
Tanda tangan |
Mary dari Teck (Victoria Mary Augusta Louise Olga Pauline Claudine Agnes; 26 Mei 1867 – 24 Maret 1953) adalah Permaisuri Britania Raya, Dominion Britania Raya dan Permaisuri India, dari 6 Mei 1910 hingga 20 Januari 1936 sebagai istri Raja-Kaisar George V dari Britania Raya.
Mary adalah anak pertama dari Francis, Adipati Teck, seorang bangsawan Jerman dan Putri Mary Adelaide dari Cambridge, anggota dari Keluarga kerajaan Inggris. Dia secara informal dikenal sebagai "May", yang diambil dari bulan kelahirannya.
Pada usia 24 tahun, dia dijodohkan dengan Pangeran Albert Victor, Adipati Clarence dan Avondale yang merupakan putra sulung Pangeran Wales dan urutan kedua pewaris takhta kerajaan Britania Raya. Enam minggu setelah pengumuman pertunangan, Albert Victor meninggal secara tidak terduga selama pandemi influenza. Tahun berikutnya, dia bertunangan dengan satu-satunya adik laki-laki Albert Victor yang masih hidup yaitu George (yang kemudian menjadi raja). Sebelum suaminya naik tahta, Ratu Mary sebelumnya memegang gelar Adipatni York, Adipatni Cornwall dan Putri Wales.
Sebagai permaisuri dari tahun 1910, Mary mendukung pemerintahan suaminya. Kesehatan suaminya yang buruk dan perubahan politik besar yang timbul dari akibat Perang Dunia I menjadi masalah saat itu. Pada tahun 1936, putra tertuanya yakni Edward VIII naik tahta setelah kematian George V dan membuat Ratu Mary menjadi ibu suri. Hal yang membuatnya kecewa, karena Edward VIII turun tahta pada tahun yang sama untuk menikah dengan sosialita Amerika yang pernah dua kali bercerai Wallis Simpson. Putra keduanya, George VI naik tahta menggantikan kakaknya sampai kematiannya pada tahun 1952. Ratu Mary meninggal pada tahun berikutnya, pada masa pemerintahan cucunya Elizabeth dari Britania Raya, yang belum dinobatkan. Sebuah kapal laut, sebuah battlecruiser dan universitas dinamai untuk menghormatinya.