Masuknya Kesultanan Utsmaniyah ke kancah Perang Dunia I dimulai ketika dua kapal angkatan lautnya yang baru saja dibeli, yang masih diawaki oleh pelaut Jerman dan dikomandoi oleh laksamana Jerman mereka, melakukan Serangan Laut Hitam, yang merupakan serangan mendadak terhadap pelabuhan-pelabuhan milik Rusia, pada tanggal 29 Oktober 1914. Rusia menanggapi tindakan tersebut dengan menyatakan perang terhadap Utsmaniyah pada 1 November 1914. Sekutu Rusia; yakni Inggris dan Prancis, kemudian juga menyatakan perang terhadap Utsmaniyah pada 5 November 1914. Alasan tindakan Utsmaniyah tersebut tidak dapat segera diketahui secara pasti.[1] Pemerintah Utsmaniyah sebelumnya menyatakan netralitas dalam perang yang baru saja dimulai tersebut, dan negosiasi dengan kedua belah pihak sedang berlangsung.
Keputusan Utsmaniyah ini pada akhirnya mengarah pada kematian ratusan ribu warganya, genosida Armenia, bubarnya kesultanan, dan berakhirnya Kekhalifahan Islam tersebut.[2][3][4]