Media Group

Media Group
Swasta
IndustriKonglomerat
Didirikan10 Agustus 1984 (sebagai Media Indonesia Group)
16 Juli 2000 (sebagai Media Group)
PendiriSurya Paloh
Kantor pusatIndonesia Jakarta, Indonesia
Tokoh kunci
Surya Paloh (Pendiri dan ketua)
Prananda Surya Paloh (Penasehat)
Mohammad Mirdal Akib (CEO)
ProdukMedia massa
Media iklan
Properti
Restoran
Sumber daya alam
PemilikSurya Paloh
Anak usaha
Situs webwww.mediagroup.co.id

PT.Surya Media Internusa (Lebih dikenal dengan Media Group) merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang media massa, media iklan, properti, restoran, dan sumber daya alam yang berpusat di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Indonesia yang didirikan pada tahun 1984. Pada 12 November 2019, Media Group bersama TVRI dan Trans Media berkomitmen untuk menggelar siaran analog dan digital secara bersamaan, atau siaran simulcast, di 12 provinsi pada November 2019.[1]

Media Group bermula ketika Surya Paloh merintis perusahaan katering bernama PT Indocater, yang kemudian akan berkembang menjadi salah satu perusahaan katering terbesar.[2] Dalam bisnis media, Paloh pertama kali memulai usahanya ketika mendirikan perusahaan induk PT Surya Persindo dan menerbitkan surat kabar Prioritas pada 2 Mei 1986. Walaupun demikian, karena dianggap terlalu kritis, surat kabar tersebut kemudian ditutup oleh pemerintah pada 29 Juni 1987. Walaupun demikian, hal tersebut tidak menyurutkan Paloh untuk membangun aneka media massa lain, umumnya dengan proses akuisisi, seperti Media Indonesia pada 1987, majalah Vista TV pada 1988 (berhenti terbit pada 2000), tabloid Detik pada 1992 (dibredel pada 1994), koran-koran lokal di berbagai daerah seperti Aceh Post, Cahaya Siang, Gala, dan Peristiwa,[3][4] serta akhirnya MetroTV pada 1999. Paloh, berkat kedekatannya dengan Bambang Trihatmodjo, juga awalnya sering kali mendapat pendanaan dari sang putra presiden dalam membangun bisnis media massanya.[5]

Pada pergantian tahun baru 2024 ke 2025, Media Group mengumumkan akuisisi perusahaan startup media anak muda Mediababy beserta foundernya yang masih berusia 18 tahun, Justin Jin. Beberapa sumber menyebutkan Media Group membayar US$3,8 juta (sekitar Rp59 miliar) - dengan komposisi 75% tunai dan 25% saham - untuk mengakuisisi perusahaan media asal Kanada tersebut. Media Group berencana mengintegrasikan perusahaan produksi media dan agensi pemasaran ini sebagai anak perusahaan terpisah. Mereka juga akan memanfaatkan teknologi analisis video berbasis algoritma yang dibangun Jin bersama timnya yang beranggotakan 70 orang di berbagai produk Media Group.[6]

Akuisisi ini bertujuan memanfaatkan sumber daya Media Group -- modal, skala, dan pengetahuan industri -- untuk mempercepat ekspansi Mediababy.[7]

  1. ^ Trans Media & Metro TV Komitmen Siaran Simulcast di 12 Provinsi
  2. ^ Jejak Para Pemimpin
  3. ^ Pers di Masa Orde Baru
  4. ^ Politics and the Media in Twenty-First Century Indonesia: Decade of Democracy
  5. ^ Konstruksi realitas politik dalam media massa: sebuah studi critical ...
  6. ^ Media Group Network Akuisisi Mediababy US$ 3,8 Juta
  7. ^ Startup Mediababy Diakuisisi Media Group Network

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne