Megalodon

Megalodon
Rentang waktu:
Miosen AwalPliosen Awal, sekitar 23–3.6 jtyl
Peraga rahang megalodon di Museum Sejarah Alam Amerika
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Chondrichthyes
Subkelas: Elasmobranchii
Subdivisi: Selachimorpha
Ordo: Lamniformes
Famili: Otodontidae
Genus: Otodus
Spesies:
O. megalodon
Nama binomial
Otodus megalodon
Agassiz, 1835
Sinonim[1][2][3][4]
Daftar Sinonim
  • Genus Carcharias
      • C. giganteus
      • C. grosseserratus
      • C. incidens
      • C. macrodon
      • C. megalodon
      • C. mexicanus
      • C. polygurus
      • C. polygyrus
      • C. productus
      • C. (Prionodon) incidens
    Genus Carcharocles
      • C. subauriculatus
      • C. megalodon
      • C. megalodon megalodon
      • C. productus
    Genus Carcharodon
      • C. arcuatus
      • C. branneri
      • C. brevis
      • C. costae
      • C. crassidens
      • C. crassirhadix
      • C. crassus
      • C. gibbesi
      • C. gigas
      • C. helveticus
      • C. humilis
      • C. intermedius
      • C. latissimus
      • C. leviathan
      • C. megalodon
      • C. megalodon indica
      • C. megalodon megalodon
      • C. megalodon polygyra
      • C. megalodon productus
      • C. megalodon siculus
      • C. megalodon yamanarii
      • C. morricei
      • C. polygurus
      • C. polygyrus
      • C. productus
      • C. quenstedti
      • C. rectidens
      • C. rectideus
      • C. semiserratus
      • C. subauriculatus
      • C. tumidissimus
      • C. turicensis
    Genus Megaselachus
      • M. arcuatus
      • M. auriculatus falciformis
      • M. branneri
      • M. brevis
      • M. crassidens
      • M. crassirhadix
      • M. crassus
      • M. gigas
      • M. heterodon
      • M. humilis
      • M. incidens
      • M. leviathan
      • M. megalodon
      • M. megalodon indicus
      • M. polygyrus
      • M. productus
      • M. rectidens
      • M. semiserratus
      • M. subauriculatus
    Genus Procarcharodon
      • P. megalodon
      • P. megalodon megalodon
    Genus Otodus
      • O. (Megaselachus) megalodon
    Genus Selache
      • S. manzonii

Megalodon (Otodus megalodon), yang berarti "gigi besar", adalah spesies hiu yang sudah punah. Hiu ini diperkirakan hidup sekitar 23 hingga 2,6 juta tahun yang lalu pada kala Miosen Awal hingga Pliosen Akhir. Sebelumnya hiu ini tergolong ke dalam famili Lamnidae, yang menyiratkan bahwa hiu ini berkerabat dekat dengan hiu putih (Carcharodon carcharias). Namun, saat ini para ilmuwan sepakat bahwa hewan ini termasuk ke dalam famili Otodontidae yang sudah punah, dan famili ini bercabang dari nenek moyang hiu putih pada zaman Kapur Awal. Genusnya sendiri masih diperdebatkan, dan para penulis biasanya menggolongkannya sebagai Carcharocles, Megaselachus, Otodus, atau Procarcharodon. Hal ini dikarenakan fosil peralihan ditemukan karena megalodon adalah kronospesies terakhir dari garis keturunan hiu raksasa yang berasal dari genus Otodus yang berevolusi saat Paleosen.

Para ilmuwan menduga bahwa megalodon terlihat seperti hiu putih yang lebih kekar, walaupun hiu ini juga mungkin tampak seperti hiu raksasa (Cetorhinus maximus) atau hiu harimau-pasir (Carcharias taurus). Hewan ini dianggap sebagai salah satu predator terbesar dan terkuat yang pernah ada, dan fosil-fosilnya sendiri menunjukkan bahwa panjang maksimal hiu raksasa ini mencapai 18 m, sementara rata-rata panjangnya berkisar pada angka 10,5 m. Rahangnya yang besar memiliki kekuatan gigitan antara 110.000 hingga 180.000 newton. Gigi mereka tebal dan kuat, dan telah berevolusi untuk menangkap mangsa dan meremukkan tulang.

Megalodon kemungkinan berdampak besar terhadap kehidupan di laut. Rekaman fosil menunjukkan bahwa hewan ini tersebar di berbagai belahan dunia. Kemungkinan hiu ini memburu mangsa-mangsa besar, seperti paus, anjing laut, dan penyu raksasa. Anak megalodon tinggal di perairan pesisir yang hangat dan di tempat tersebut mereka dapat memakan ikan dan paus kecil. Tidak seperti hiu putih yang menyerang mangsa dari bagian bawah yang lunak, megalodon kemungkinan menggunakan rahangnya yang kuat untuk menembus rongga-rongga di dada dan menusuk jantung dan paru-paru mangsanya.

Hewan ini bersaing dengan cetacea pemakan paus seperti Livyatan dan paus sperma makroraptorial lainnya, serta paus pembunuh kuno dengan ukuran tubuh yang lebih kecil seperti Orcinus citoniensis. Kemungkinan para pesaing ini menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan kepunahan megalodon. Hiu ini lebih menyukai perairan hangat, sehingga terdapat kemungkinan bahwa kemunduran spesies ini juga diakibatkan oleh zaman es yang memicu pendinginan samudra, penurunan permukaan laut, dan hilangnya tempat kelahiran dan pertumbuhan anak megalodon. Selain itu, berkurangnya keanekaragaman paus balin dan bergesernya daerah persebaran paus-paus tersebut ke wilayah kutub kemungkinan telah mengurangi sumber makanan utama megalodon. Kepunahan hiu ini tampaknya berdampak terhadap hewan-hewan lain; contohnya, besar tubuh paus balin meningkat secara drastis setelah hiu ini punah.

  1. ^ "Otodus (Megaselachus) megalodon (Agassiz, 1837)". SharkReferences.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-25. Diakses tanggal 24 Oktober 2017. 
  2. ^ Eastman, C. R. (1904). Maryland Geological Survey. 2. Baltimore, Maryland: Johns Hopkins University. hlm. 82. 
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama cappetta
  4. ^ Hay, O. P. (1901). "Bibliography and Catalogue of the Fossil Vertebrata of North America". Bulletin of the United States Geological Society (179): 308. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne