Metalcore | |
---|---|
Nama lain | Metallic hardcore |
Sumber aliran | |
Sumber kebudayaan | Awal–pertengahan 1990-an, Amerika Serikat |
Alat musik yang biasa digunakan |
|
Bentuk turunan | |
Subgenre | |
Genre campuran (fusion) | |
Versi regional | |
Topik lainnya | |
Metalcore (atau metallic hardcore)[7] adalah genre musik campuran unsur-unsur metal ekstrim dan hardcore punk. Di samping genre musik campuran yang mencampur metal dan hardcore, seperti crust punk dan grindcore, metalcore terkenal karena penggunaan breakdown, yang merupakan bagian lembut dari sebuah lagu yang kemudian dikeraskan sehingga penontonnya tergerak untuk moshing. Kualitas instrumental yang menentukan lainnya termasuk riff berat dan permainan gitar ritme stop-start,[8] blast beat sesekali, dan drum bass ganda. Vokalis dalam genre ini biasanya menggunakan vokal thrash atau scream. Beberapa grup musik metalcore kemudian menggabungkan ini dengan nyanyian bersih, sering kali selama paduan suara. Geraman maut dan vokal geng adalah hal biasa. Grup musik metalcore tahun 1990-an terinspirasi oleh hardcore sedangkan grup musik metalcore kemudian terinspirasi oleh grup musik melodic death metal seperti At the Gates dan In Flames.
Akar dari metalcore berada di tahun 1980-an ketika grup musik akan menggabungkan hardcore punk dengan heavy metal. Ini termasuk grup musik hardcore New York seperti Agnostic Front, Cro-Mags, dan Killing Time, grup musik hardcore punk Inggris seperti the Exploited and Discharge, dan grup musik crossover thrash Amerika seperti Dirty Rotten Imbeciles dan Suicidal Tendencies. Genre ini muncul pada awal 1990-an dan berkembang pada pertengahan hingga akhir 1990-an. Grup musik metalcore seperti Integrity, Earth Crisis, Hatebreed, Converge, Shai Hulud, Vision of Disorder, Merauder, dan Disembodied muncul dan memperoleh kesuksesan bawah tanah pada 1990-an.
Pada pertengahan 2000-an, metalcore menjadi salah satu subgenre heavy metal terpopuler dengan kesuksesan grup musik seperti Bleeding Through, Avenged Sevenfold, Killswitch Engage, Hatebreed, Atreyu, Shadows Fall, As I Lay Dying, Unearth, Trivium, Bullet for My Valentine, dan All That Remains. Popularitas Metalcore berlanjut di tahun 2010-an dengan kesuksesan grup musik seperti Asking Alexandria, August Burns Red, dan the Devil Wears Prada. Subgenre metalcore seperti deathcore, easycore dan electronicore juga muncul pada dekade 2000-an. Subgenre metalcore lainnya termasuk mathcore, nu metalcore, melodic metalcore dan metalcore progresif.