Mike Pence | |
---|---|
Wakil Presiden Amerika Serikat ke-48 | |
Masa jabatan 20 Januari 2017 – 20 Januari 2021 | |
Presiden | Donald Trump |
Ketua Gugus Tugas Koronavirus Gedung Putih | |
Masa jabatan 26 Februari 2020 – 20 Januari 2021 | |
Pengganti Jabatan dihapus | |
Gubernur Indiana ke-50 | |
Masa jabatan 14 Januari 2013 – 9 Januari 2017 | |
Wakil | Sue Ellspermann Eric Holcomb |
Ketua House Republican Conference | |
Masa jabatan 3 Januari 2009 – 3 Januari 2011 | |
Pemimpin | John Boehner |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat A.S. dari dapil 6th Indiana | |
Masa jabatan 3 Januari 2003 – 3 Januari 2013 | |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat A.S. dari dapil 2nd Indiana | |
Masa jabatan 3 Januari 2001 – 3 Januari 2013 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Michael Richard Pence 7 Juni 1959 Columbus, Indiana, Amerika Serikat |
Partai politik | Republik |
Suami/istri | Karen Batten (1985–sekarang) |
Anak | 3 |
Tempat tinggal | Governor's Residence |
Almamater | Hanover College Indiana University, Indianapolis |
Tanda tangan | |
Situs web | Gubernatorial website Campaign site |
| |
Sunting kotak info • L • B |
| ||
---|---|---|
Wakil Presiden Amerika Serikat
|
||
Michael Richard Pence (lahir 7 Juni 1959) adalah Wakil Presiden Amerika Serikat ke-48. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Gubernur negara bagian Indiana ke-50 dari 2013 hingga 2017. Pence merupakan anggota dari Partai Republik mewakili Indiana di DPR sejak 2001 hingga 2003 dan menjabat sebagai Ketua House Republican Conference.[1]
Lahir dan dibesarkan di Columbus, Indiana, Pence lulus dari Hanover College dan mendapatkan gelar hukum dari Indiana University Robert H. McKinney School of Law. Setelah kehilangan dua tawaran untuk kursi kongres pada tahun 1988 dan 1990, ia menjadi pembawa acara radio dan gelar wicara televisi Conservative dari 1994 samapi 1999. Pence berhasil terpilih untuk kongres pada tahun 2000 dan mewakili distrik kongres ke-2 Indiana dan distrik kongres ke-6 Indiana mewakili Indiana di DPR Amerika Serikat dari 2001-2003, naik ke posisi ketua House Republican Conference dari 2009 sampai 2011.[2] Pence memposisikan dirinya seabagai orang yang berprinsip Ideologi dan pendukung dari Gerakan Tea Party, dan mencatat ia adalah "seorang Kristen, seorang Conservative, seorang Republican".[3][4]
Tahun 2012 Pence terpilih menjadi Gubernur ke-50 negara bagian Indiana. Ia berhasil menganjurkan pemotongan pajak terbesar dalam sejarah Indiana, mendorong untuk lebih banyak dana dalam pendidikan, dan terus tumbuh dalam anggaran negara. Setelah menandatangani Religious Freedom Restoration Act, Pence ditemui dan mendapatkan perlawanan sengit dari anggota moderat partainya, pebisnis, dan pendukung LGBT. Indiana pun mendapatkan boikot dari beberapa negara bagian sebab diduga undang-undang itu akan memudahkan terjadinya diskriminasi berdasarkan orientasi seksual. Akhirnya, ia dipaksa untuk menandatangani tagihan tambahan sebagai aksi amendemen yang dimaksudkan untuk melindungi komunitas LGBT.[5] Pence juga menandatangani tagihan kontroversial aborsi.
Pada 9 November 2016, Pence terpilih sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat.