Back ميخائيل سوسلوف Arabic مايكل سوسلوف ARZ Суслов Михаил Андреевич Bashkir Міхаіл Андрэевіч Суслаў Byelorussian Міхаіл Суслаў BE-X-OLD Михаил Суслов Bulgarian Mikhaïl Súslov Catalan Michail Suslov Czech Michail Andrejewitsch Suslow German Μιχαήλ Σουσλόφ Greek
Mikhail Andreyevich Suslov (bahasa Rusia: Михаи́л Андре́евич Су́слов; 21 November [K.J.: 8 November] 1902–25 Januari 1982) adalah negarawan Uni Soviet pada masa Perang Dingin. Ia menjabat sebagai Sekretaris Kedua Partai Komunis Uni Soviet sejak 1965, lalu secara tak resmi pemimpin ideologi partai hingga kematiannya pada tahun 1982. Suslov bertanggung jawab atas jalannya demokrasi dan pemisahan kekuasaan di tubuh partai. Sikapnya yang kolot terhadap perubahan membuatnya dianggap sebagai salah satu pemimpin Soviet yang paling antireformasi.
Suslov lahir di kawasan perdesaan Rusia pada tahun 1902. Ia menjadi anggota Partai Komunis pada tahun 1921, lalu belajar ilmu ekonomi sepanjang tahun 1920-an. Pada tahun 1931, ia keluar dari pekerjaannya sebagai dosen karena ingin fokus masuk dunia politik. Ia menjadi salah satu politikus Soviet yang terlibat dalam program pembersihan massal di bawah kepemimpinan Stalin. Kecakapannya berhasil memukau para pejabat tinggi Soviet sehingga ia terpilih sebagai Sekretaris Pertama Partai Komunis Krai Stavropol. Saat Perang Patriotik Raya meletus, Suslov memimpin gerakan gerilya di Stavropol. Seusai perang, ia menjadi anggota Orgbiro Komite Pusat pada tahun 1946, lalu Politbiro empat tahun kemudian.
Suslov kehilangan banyak pengaruh pasca-perombakan kepemimpinan Soviet sepeninggal Stalin. Akan tetapi, pada akhir tahun 1950-an, ia muncul sebagai pemimpin oposisi terhadap Khrushchev yang dianggap revisionis. Setelah Khrushchev didepak tahun 1964, Suslov mendukung pembentukan kepemimpinan bersama. Ia juga mendukung proses demokrasi di dalam partai dan menolak pola kepemimpinan tunggal seperti pada era Stalin dan Khrushchev. Pada era Brezhnev, ia dianggap sebagai pemimpin ideologi sekaligus orang terkuat kedua Partai Komunis. Kematiannya yang mendadak pada tanggal 25 Januari 1982 dianggap memicu perebutan kekuasaan menggantikan kedudukan Brezhnev, yang kala itu sudah sakit-sakitan, sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet.