Modal alami atau modal alam adalah modal sumber daya alam dunia, yang meliputi geologi, tanah, udara, air, dan semua organisme hidup. Beberapa aset modal alami menyediakan barang dan jasa gratis untuk manusia, yang sering disebut layanan ekosistem. Dua di antaranya (air bersih dan tanah subur) menopang ekonomi dan masyarakat kita dan memungkinkan keberlangsungan kehidupan manusia.[3][4]
Modal ini merupakan perluasan dari gagasan ekonomi tentang modal (sumber daya yang memungkinkan produksi lebih banyak sumber daya) untuk barang dan jasa yang disediakan oleh lingkungan alam. Sebagai contoh, hutan atau sungai yang terpelihara dengan baik dapat menyediakan aliran pepohonan baru atau ikan berkelanjutan tanpa batas waktu, sedangkan penggunaan berlebihan dari sumber-sumber daya tersebut dapat menyebabkan penurunan ketersediaan kayu atau cadangan ikan secara permanen. Modal alam juga menyediakan layanan esensial bagi manusia, seperti daerah tangkapan air, pengendalian erosi, dan penyerbukan tanaman oleh serangga, yang pada gilirannya memastikan kelangsungan hidup jangka panjang sumber-sumber daya alam lainnya. Karena pasokan layanan yang berkelanjutan dari aset modal alami yang tersedia tergantung pada lingkungan yang sehat dan berfungsi, struktur dan keanekaragaman habitat dan ekosistem merupakan komponen penting dari modal alami.[5] Metode-metode, yang disebut "pemeriksaan aset modal alami", membantu pengambil keputusan memahami bagaimana perubahan dalam kinerja aset modal alami saat ini dan masa depan akan berdampak pada kesejahteraan manusia dan ekonomi.[6]
^"What is natural capital?". naturalcapitalforum.com. World Forum on Natural Capital. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-06. Diakses tanggal 31 December 2015.
^"What is Natural Capital". www.naturalcapitalcoalition.org. Natural Capital Coalition. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-06-02. Diakses tanggal 31 December 2015.