Terjemahan dari moha | |
---|---|
Indonesia | delusi, kebodohan batin kekeliruan |
Inggris | illusion[1], delusion |
Pali | Pali: 𑀫𑁄𑀳, translit. moha |
Sanskerta | मोह moha |
Tionghoa | 癡 |
Tibetan | གཏི་མུག (Wylie: gti mug; THL: timuk) |
Myanmar | မောဟ |
Thai | โมหะ |
Vietnam | Si 癡 vô minh 無明 |
Khmer | មោហៈ, មោហ៍ (UNGEGN: Moŭhă, Moŭh) |
Daftar Istilah Buddhis |
Bagian dari Abhidhamma Theravāda |
52 Cetasika |
---|
Buddhisme Theravāda |
Bagian dari seri tentang |
Buddhisme |
---|
Dalam Buddhisme, moha (Pali: moha; Sanskerta: मोह, moha), juga dikenal sebagai delusi, kebodohan batin, kegelapan batin, dan kekeliruan, adalah suatu konsep yang mengacu pada kegagalan dalam memahami Empat Kebenaran Mulia (di dalamnya termasuk Jalan Mulia Berunsur Delapan dan trilaksana) dan kemelekatan terhadap dunia atau hal-hal duniawi.[2][3][4][5] Delusi sinonim dengan ketidaktahuan (avijjā) dalam Abhidhamma Theravāda.[3] Moha (delusi) merupakan suatu faktor mental berupa pengotor batin yang menjadi salah satu penyebab perbuatan buruk (akusalakamma) dari tiga akar kejahatan (ti akusalamūla)—lobha, dosa, dan moha.[6][7]
Delusi diidentifikasi dalam konteks berikut:[8]