Molenvliet adalah sebuah kanal dan nama daerah di sekitar kanal tersebut di Batavia, Hindia Belanda, yang selanjutnya menjadi bagian dari Jakarta, Indonesia.[1] Setelah awal tahun 1960-an, daerah ini dikenal sebagai Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk.[2] Dibangun di bawah pimpinan kapiten Tionghoa bernama Phoa Beng Gan pada abad ke-17 untuk mengeringkan rawa-rawa di selatan Batavia, kanal Molenvliet kemudian dialiri oleh aliran Ciliwung dan Kali Krukut.[3] Daerah ini menghubungkan Oud Batavia (Kota Tua) dan Weltevreden (Lapangan Banteng dan Monas) serta menjadi daerah komersial dan permukiman elite.[4][5]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama bea
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama kompas