Daerah Otonomi Mongolia Dalam
Daerah Otonomi Nei Mongol | |
---|---|
Transkripsi Nama | |
• Singkatan | [1] (Nèiměng atau Nèiměnggǔ) |
Koordinat: 44°N 113°E / 44°N 113°E | |
Dinamai berdasarkan | Dari Bahasa Mongolia öbür monggol, dimana öbür berarti bagian depan, sisi terang dari penghalau alam (gunung, pegunungan, danau atau gurun dsb..). |
Ibukota | Hohhot (1947–1949; Biasa si sebut Ulaan Hot oleh masyarakat ibukota) Zhangjiakou (1950–1952; sebagai ibukota Provinsi Chahar) Hohhot (1953–sekarang) |
Kota terbesar | Chifeng |
Divisi | 12 prefektur, 101 kabupaten, 1425 kotamadya |
Pemerintahan | |
• Sekretaris | Li Jiheng |
• Ketua | Bu Xiaolin |
Luas | |
• Total | 1.183.000 km2 (457,000 sq mi) |
Peringkat | ke-3 |
Populasi (2010)[3] | |
• Total | 24.706.321 |
• Perkiraan (31 Desember 2014)[4] | 25.050.000 |
• Peringkat | ke-23 |
• Kepadatan | 20,2/km2 (520/sq mi) |
• Peringkat kepadatan | ke-28 |
Demografi | |
• Komposisi etnis | Han - 79% Mongol - 17% Manchu - 2% Hui - 0.9% Daur - 0.3% |
• Bahasa dan dialek | Mongolia (resmi),[5] Mandarin (resmi), Oirat, Buryat, Dagur, Evenki, Jin |
Kode ISO 3166 | CN-15 |
PDB (2016) | CNY 1.8 trillion USD 274 miliar (ke-15) |
- per kapita | CNY 73,936 USD 11,134 (ke-5) |
IPM (2010) | 0.722 (high) (ke-8) |
Situs web | http://www.nmg.gov.cn (Mandarin Sederhana) |
Mongolia Dalam (Mongolian: s , Öbür Monggol dan c Өвөр Монгол, Övör Mongol; , tetapi secara resmi diromanisasi menjadi Nei Mongol) adalah sebuah daerah otonom setingkat provinsi di dalam Republik Rakyat Tiongkok. Ibu kota provinsi ini berada di Hohhot, dan kota utama lainnya di daerah ini diantaranya Baotou, Chifeng, dan Ordos.
Daerah otonom ini didirikan tahun 1947, menggabungkan area bekas provinsi Tiongkok dari Suiyuan, Chahar, Rehe, Liaobei dan Xing'an, bersama dengan bagian utara dari Gansu dan Ningxia.
Daerah ini adalah subdivisi terbesar ketiga di Tiongkok, yang luasnya sekitar 1,200,000 km2 atau 12% dari luas daratan Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Populasinya tercatat sebesar 24,706,321 dalam sensus tahun 2010, mengambil bagian 1.84% dari total populasi . Mongolia Dalam adalah divisi setingkat provinsi ke-23 yang paling padat penduduknya di Republik Rakyat China.[6] Mayoritas penduduk di wilayah ini adalah Han Tionghoa, dengan minoritas tituler Mongol yang cukup besar. Bahasa resminya adalah Mandarin dan bahasa Mongolia, yang terakhir ditulis dalam aksara Mongolia tradisional, yang bertentangan dengan alfabet Cyrillic Mongolia, yang digunakan di negara Mongolia.