Morfologi serangga

Morfologi serangga adalah ilmu yang menekuni serta mendeskripsikan tubuh serangga. Terminologi ini digunakan untuk mendeskripsikan serangga memiliki kemiripan dengan artropoda lain karena memiliki kesamaan riwayat evolusi. Tiga karakteristik fisik yang membedakan serangga dari artropoda adalah mereka mempunyai badan yang dibagi jadi tiga daerah (kepala, dada, serta perut), mempunyai tiga pasang kaki, serta bagian mulut yang terletak di luar kapsul kepala. Posisi mulut inilah yang membedakan mereka dari saudara terdekatnya, heksapoda non-serangga, yang meliputi Protura, Diplura, serta Collembola.

Terdapat perbedaan struktur badan yang sangat besar antarspesies serangga. Ukurannya berkisar dari 0,3 milimeter (fairfly) sampai 30 sentimeter (ngengat burung hantu besar), antara tidak mempunyai mata atau memiliki banyak mata; sayap yang tumbuh dengan sempurna ataupun tidak memiliki sayap sama sekali; serta adaptasi kaki untuk berlari, melompat, berenang, ataupun apalagi menggali. Modifikasi tubuh ini membuat serangga dapat hidup di hampir semua jenis tempat yang ada di bumi, kecuali laut dalam. Artikel ini menjelaskan dasar badan serangga serta sebagian variasi utama dari berbagai bagian tubuh. Artikel ini akan memberikan definisi untuk istilah teknis yang digunakan buat mendeskripsikan badan serangga.[1]

  1. ^ Hasmiandy, Hamid,. NILAI AKHIR MORFOLOGI SERANGGA Ganjil 2017-2018. Fakultas Pertanian Unand. OCLC 1049861939. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne