Muatan parsial adalah suatu nilai muatan tak-bulat ketika diukur dalam satuan muatan elementer. Muatan parsial umumnya disebut sebagai muatan atom bersih. Nilai ini diwakili oleh huruf Yunani kecil δ, yaitu δ− atau δ+.[1]
Muatan parsial dibuat karena distribusi elektron yang tidak simetris dalam ikatan kimia. Misalnya, dalam ikatan kovalen polar seperti HCl, elektron berosilasi bersama antara atom yang berikatan. Muatan parsial yang dihasilkan adalah sifat hanya dari zona dalam distribusi, dan bukan kumpulan secara keseluruhan. Sebagai contoh, kimiawan sering memilih untuk melihat ruang kecil di sekitar inti atom: ketika atom netral secara kelistrikan berikatan secara kimiawi dengan atom netral lain yang lebih elektronegatif, elektronnya sebagian ditarik menjauh. Hal ini meninggalkan daerah sekitar inti atom tersebut dengan muatan positif parsial, dan ini menciptakan muatan negatif parsial pada atom yang dilekatinya.[2]
Dalam situasi seperti ini, muatan terdistribusi yang diambil sebagai suatu gugus selalu membawa bilangan bulat keseluruhan dari satuan muatan elementer. Namun seseorang dapat menunjuk ke zona di dalam kumpulan di mana kurang dari muatan penuh berada, seperti area di sekitar inti atom. Hal ini dimungkinkan sebagian karena partikel tidak seperti titik matematis—yang harus berada di dalam zona atau di luarnya—tetapi dinaungi oleh prinsip ketidakpastian dari mekanika kuantum. Karena efek naungan ini, jika seseorang mendefinisikan zona yang cukup kecil, partikel fundamental mungkin sebagian berada di dalam dan sebagian di luarnya.