artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Zaman Pertengahan | (ca500–1450) |
Zaman Renaisans | (1450–1600) |
Zaman Barok | (1600–1750) |
Zaman Klasik | (1750–1820) |
Zaman Romantik | (1820–1900) |
Abad ke-20 | (1900–2000) |
Abad ke-21 | (2001–sekarang) |
Musik Klasik merupakan istilah luas yang biasanya mengarah pada musik yang dibuat di atau berasal dari tradisi seni Barat, dan musik orkes, yang mencakup periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.[1]
Musik klasik Eropa dibedakan dari bentuk musik non-Eropa dan musik populer terutama oleh sistem notasi musiknya, yang sudah digunakan sejak sekitar abad ke-16.[2] Notasi musik barat digunakan oleh komponis untuk memberi petunjuk kepada pembawa musik mengenai tinggi nada, kecepatan, metrum, ritme individual, dan pembawaan tepat suatu gubahan musik. Hal ini membatasi adanya praktik-praktik seperti improvisasi dan ornamentasi ad libitum yang sering didengar pada musik non-Eropa (bandingkan dengan musik klasik India dan musik tradisional Jepang) maupun musik populer.[3][4][5]