Nama asli | 日本電気株式会社 |
---|---|
Nama latin | Nippon Denki kabushiki gaisha |
Publik KK | |
Kode emiten | TYO: 6701 |
Industri | |
Didirikan | 17 Juli 1899 Tokyo, Jepang |
Kantor pusat | , Jepang |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci | |
Produk | |
Jasa | |
Pendapatan | ¥2,9 triliun (2021)[1] |
¥153 milyar (2021)[1] | |
¥161 milyar (2021)[1] | |
Total aset | ¥3,7 triliun (2021)[1] |
Total ekuitas | ¥1,5 triliun (2021)[1] |
Karyawan | 114.714 (2021)[1] |
Induk | AT&T (via Western Electric, 1899-1941) |
Situs web | www |
NEC Corporation (日本電気株式会社 , Nippon Denki Kabushiki-gaisha) adalah sebuah perusahaan teknologi informasi dan elektronik multinasional yang berkantor pusat di Minato, Tokyo.[2] Perusahaan ini bernama Nippon Electric Company, Limited, sebelum melakukan penjenamaan ulang menjadi NEC pada tahun 1983. Perusahaan ini menyediakan solusi TI dan jaringan, seperti komputasi awan, kecerdasan buatan, platform IoT, serta perangkat lunak dan peralatan telekomunikasi,[3][4] untuk perusahaan lain, penyedia layanan telekomunikasi, dan lembaga pemerintah. Perusahaan ini telah menjadi pemasok komputer pribadi terbesar di Jepang sejak dekade 1980-an, saat perusahaan ini meluncurkan seri PC-8000.
Pada tahun 1990, NEC adalah produsen komputer pribadi terbesar keempat di dunia.[5] Unit bisnis semikonduktor dari perusahaan ini juga merupakan produsen semikonduktor dengan pendapatan tahunan terbesar di dunia mulai tahun 1985 hingga 1992, terbesar kedua di dunia pada tahun 1995, terbesar ketiga pada tahun 2000, dan merupakan salah satu dari sepuluh produsen semikonduktor terbesar di dunia pada tahun 2006.[6][7] NEC lalu memisahkan bisnis semikonduktornya ke Renesas Electronics dan Elpida Memory. NEC telah keluar dari sebagian besar bisnis manufakturnya sejak awal abad ke-21.
NEC menempati peringkat ke-463 dalam daftar Fortune 500 tahun 2017.[8] NEC adalah salah satu bagian dari Sumitomo Group.
NEC is #463 on the 2017 Fortune 500 list.