Napas (kuda)

Napas merupakan sifat genetik di mana surai dan ekor kuda berwarna kadru terlihat lebih terang daripada warna rambut tubuhnya, sering kali berwarna kuning bambu atau pirang keemasan. Surai dan ekor juga bisa berupa campuran rambut gelap dan terang.^[1] Ras kuda tertentu seperti Haflinger memiliki warna kadru rami sebagai ciri rasnya. Hal ini juga terlihat pada hewan berwarna kardu dari ras kuda lain yang mungkin tidak hanya memiliki warna ini.^[2]

Derajat tampaknya sifat ini sangat beragam, beberapa kuda kadru hanya sedikit berwarna kuning muda sementara kuda lainnya lebih banyak. Napas pernah dianggap diproduksi oleh alel resesif, berdasarkan penelitian awal, diusulkan sebagai F ^f untuk flaxen.^[3] Namun, akhir-akhir ini diperkirakan bahwa warna ini sebenarnya bersifat poligenik, yang dipengaruhi oleh banyak gen.^[4][1]

Beberapa kuda kadru yang tidak banyak menunjukkan warna kuning muda mungkin tetap menghasilkan keturunan yang berwarna rambut sangat kuning muda. Penelitian pada kuda Morgan menunjukkan bahwa sifat kuning muda diwariskan.^{[5] [6]} Sebuah penelitian menemukan bahwa kuda berangan rami yang dikawinkan dengan kuda berangan rami lainnya secara konsisten hanya menghasilkan keturunan kadru rami, yang jika diasumsikan sebagai pewarisan Mendelian, akan menjadikannya sebagai gen resesif.^[6] Napas tidak mempengaruhi warna rambut kuda hitam atau cokelat, hanya kadru saja. Namun, karena ada contoh kuda kadru rami yang lahir dari induk yang berwarna hitam atau cokelat, warna kadru rami mungkin tidak terlihat pada kuda yang berwarna gelap, tetapi tetap diwariskan ke keturunannya.^[6]

1. ^ ^{a b} Sponenberg, D. Phillip; Bellone, Rebecca (2017). Equine Color Genetics Fourth Edition. Wiley Blackwell. hlm. 61. Many horse have mixed manes and tails in which dark, red, and light hairs all occur 
2. ^ "Inspection & Classification Breeding Objectives for the American Haflinger Registry". American Haflinger Registry. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-01. Diakses tanggal 2008-01-26.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
3. ^ D. Phillip Sponenberg (1983). Horse Color. Texas A&M University Press. hlm. 61. 
4. ^ Authors, Multiple (2009-10-02). "Flaxen Color Genetic Research in Progress". TheHorse.com. Diakses tanggal 2014-07-14. 
5. ^ Authors, Multiple (2009-10-02). "Flaxen Color Genetic Research in Progress". TheHorse.com. Diakses tanggal 2014-07-14. 
6. ^ ^{a b c} Authors, Multiple (2010-02-08). "Flaxen Chestnut Color Inheritance Studied". TheHorse.com. Diakses tanggal 2014-07-14.