Nasionalisme Korea dapat dilihat dalam dua konteks yang berbeda. Yang satu mencakup berbagai gerakan sepanjang sejarah untuk mempertahankan identitas Korea identitas budaya, sejarah, dan etnis (atau "ras"). Nasionalisme etnis ini terutama dibentuk sebagai bentuk perlawanan terhadap serbuan dan kekuasaan asing. Konteks kedua mencakup bagaimana nasionalisme Korea berubah setelah pemisahan pada tahun 1945. Saat ini, nasionalisme etnis cenderung mendominasi.