Nasionalisme Katalan adalah ideologi yang menegaskan bahwa orang Katalan merupakan sebuah bangsa.
Secara intelektual, nasionalisme Katalan dapat dikatakan telah dimulai sebagai sebuah filsafat politik dalam upaya yang gagal untuk mendirikan sebuah negara federal di Spanyol dalam konteks Republik Pertama. Valentí Almirall i Llozer dan para intelektual lainnya yang berpartisipasi dalam proses ini membentuk sebuah ideologi politik baru pada abad ke-19, untuk memulihkan pemerintahan sendiri, dan juga untuk memperoleh pengakuan atas bahasa Katalan. Tuntutan-tuntutan ini diringkas dalam apa yang disebut Basis de Manresa pada tahun 1892.
Awalnya ideologi ini hanya mendapat sedikit dukungan.[1] Namun setelah Perang Spanyol–Amerika Serikat di mana Amerika Serikat menginvasi dan mencaplok koloni-koloni terakhir Spanyol, tahap awal Katalanisme tumbuh dengan dukungan, terutama karena posisi internasional Spanyol yang melemah setelah perang tersebut dan hilangnya dua tujuan utama ekspor Katalonia (Kuba dan Puerto Riko).