Nasir (seniman)

H. Muhammad Nasir
H. Nasir dan foto H. Bokir
LahirMuhammad Nasir bin Kenan
(1928-11-16)16 November 1928
Batavia, Hindia Belanda
Meninggal12 April 2006(2006-04-12) (umur 77)
Jakarta, Indonesia
PekerjaanPelawak, aktor, seniman
Tahun aktif19412006
Suami/istri1. Almh ?
2. Hj. Tonah
Anak8 (Dari 2 istri)
Orang tua(alm) Kenan (Ayah)
(almh) Mak Kemah (Ibu)
KerabatAlmh. Mpok Nori (adik)


H. M. Nasir bin Kenan (16 November 1928 – 12 April 2006[[Kategori:Meninggal usia Kesalahan ekspresi: Kata "april" tidak dikenal.]]) adalah seorang aktor dan seniman "Topeng dan Lenong Betawi " berkebangsaan Indonesia. Dia terlahir dari pasangan Mak Kemah & Kenan, serta bersaudara dengan H. Naimin bin Kenan dan Hj. Nori binti Kenan. H.Nasir menggeluti seni topeng betawi sejak usia 14 tahun mewarisi profesi orang tuanya.

Pada tahun 1970-an, TVRI menayangkan program lenong Betawi dengan pemeran H. Nasir dan beberapa tokoh lenong lainnya, yaitu Bokir, Siti, serta Anen. Nasir turut mendirikan dan membesarkan kelompok tari Topeng Betawi "Setia Warga" pimpinan H. Bokir, dan lalu mendirikan kelompok kesenian sejenis yang diberinya nama "Sinar Jaya".

Nasir dianggap konsisten menghidupkan budaya asli Betawi melalui kesenian lenong yang digelutinya. Mandra, aktor dan tokoh kesenian Betawi dan merupakan generasi setelah H. Nasir, menganggap H. Nasir sebagai senior di panggung lenong dan merupakan bapak tokoh-tokoh lenong dan topeng Betawi.

H. Nasir merupakan anak dari Kenan (Baba Kenan), pemain rebab dan gendang yang kemudian membentuk grup Topeng Betawi yang diberi nama Gang Makyong dan Mak Kemah. Serta kakak dari Mpok Nori.

Topeng Betawi pada masa Hindia Belanda

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne