Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Nathu La di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Nathu La | |
---|---|
Tangga menuju perbatasan di sisi India | |
Ketinggian | 4.310 m (14.140 ft) |
Dilalui oleh | Rute Sutra Lama |
Lokasi | India (Sikkim) – Tiongkok (Wilayah Otonomi Tibet) |
Pegunungan | Himalaya |
Koordinat | 27°23′13″N 88°49′52″E / 27.386844°N 88.831142°E |
Nathu La (ⓘ (Nepali: नाथू ला, Bahasa Tibet: རན ཐོས ལ, Wylie: Rna thos la; bahasa Mandarin: 乃堆拉山口, Pinyin: Nǎiduī Lā Shānkǒu), juga dibaca Ntula, Natu La, Nathula, atau Natula, adalah sebuah jalur gunung di perbatasan India-Tiongkok yang menghubungkan negara bagian India Sikkim dengan Kabupaten Yadong di perbatasan selatan Tibet. Jalur ini, terletak pada ketinggian 4.310 m di atas permukaan laut,[1] membentuk sebagian dari Jalur Sutra kuno. Nama Nathu secara literal berarti "telinga yang mendengar", dan La berarti "jalur" dalam bahasa Tibet.[2] Di sisi India, jalur tersebut berjarak 54 km (34 mi) dari timur Gangtok, ibu kota negara bagian India Sikkim. Hanya warga India yang dapat mengunjungi jalur tersebut, dan hanya dapat masuk setelah meminta izin di Gangtok.
Nathu La adalah salah satu dari dua pos perbatasan dagang terbuka antara Tiongkok dan India; yang lainnya adalah Shipkila di Himachal Pradesh dan Lipulekh (atau Lipulech) di Nepal.[3] Disegel oleh India setelah Perang Tiongkok-India 1962, Nathu La kembali dibuka pada 2006 setelah sejumlah perjanjian dagang bilateral. Pembukaan jalur tersebut memajukan ekonomi di kawasan tersebut dan memainkan peran penting dalam pertumbuhan perdagangan Tiongkok-India. Namun, pembukaan tersebut tidak memuaskan. Saat ini, perjanjian antara dua negara tersebut membatasi perdagangan melintasi perbatasan tersebut untuk 29 jenis barang dari India dan 15 dari sisi Tiongkok. Pembukaan tersebut memperpendek jarak perjalanan menuju situs peziarahan Hindu dan Buddha di kawasan tersebut.
Jalur tersebut juga merupakan empat titik Pertemuan Personil Perbatasan yang disetujui secara resmi antara Angkatan Darat India dan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok untuk konsultasi dan interaksi reguler antara dua kelompok tentara tersebut, yang membantu meredakan keadaan. Empat Pertemuan Personil Perbatasan tersebut adalah: Chushul di Ladakh, Nathu La di Sikkim, Jalur Bum La di distrik Tawang, Arunachal Pradesh, dan Jalur Lipulekh di Uttarakhand, yang berjarak 35 kilometer (22 mi) dari kota Tiongkok Burang.[4]