Nazaret
נָצְרַת Natzrat النَّاصِرَة an-Nāṣira | |
---|---|
Koordinat: 32°42′07″N 35°18′12″E / 32.70194°N 35.30333°E | |
Negara | Israel |
Distrik | Utara |
Didirikan | 2200 SM (Pemukiman awal) 300 M (Kota utama) |
Municipality | Est. 1885 |
Pemerintahan | |
• Jenis | Mayor-council |
• Badan | Municipality of Nazareth |
• Mayor ("walikota") | Ali Sallam |
Luas | |
• Total | 14,123 km2 (5,453 sq mi) |
Ketinggian | 347 m (1,138 ft) |
Populasi (2022)[1] | 78.007 |
Demonim | orang Nazaret (Nazarene) |
Zona waktu | UTC+2 (IST) |
• Musim panas (DST) | UTC+3 (IDT) |
Kode area telepon | +972 (Israel) |
Situs web | www |
Nazaret (bahasa Ibrani: נָצְרַת, Natzrat; bahasa Arab: النَّاصِرَة, an-Nāṣira; bahasa Aram: ܢܨܪܬ, Naṣrath) adalah sebuah kota kuno di utara Israel. Saat ini, kota ini merupakan kota Arab-Israel terbesar di Israel dan dikenal sebagai "ibu kota Arab di Israel".[2] Nazaret merupakan ibu kota dan kota terbesar di Distrik Utara, Israel. Pada tahun 2022, jumlah penduduknya adalah 78,007[1] jiwa, yang terutama adalah warga Arab di Israel, di antaranya 69% beragama Islam dan 30,9% beragama Kristen.[2][3][4][5] Nazerat Illit ("Nazaret Atas"), menyatakan sebagai kota terpisah pada bulan Juni 1974, dibangun di tepi kota Nazaret Tua, dan mempunyai penduduk orang Yahudi sebanyak 40.312 jiwa pada tahun 2014.[6]
Dalam bagian Perjanjian Baru di Alkitab Kristen, kota ini dicatat sebagai tempat tinggal Yesus pada masa mudanya,[7] dan karenanya menjadi sebuah pusat peziarahan Kristen, dengan banyak tempat-tempat bersejarah memperingati peristiwa-peristiwa alkitabiah.
All-Arab cities such as Nazareth, the largest Palestinian city in Israel; Quigley, John (1997), Flight into the maelstrom: Soviet immigration to Israel and Middle East peace, Garnet & Ithaca Press, hlm. 190, ISBN 978-0-86372-219-6,
The other major Jewish population centre in Galilee was Upper Nazareth, established next to Nazareth, the principal Palestinian city in Arab-populated Galilee.