Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Kremlin Wall Necropolis di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Makam-makam di Nekropolis Tembok Kremlin di Moskwa dimulai pada November 1917, saat 240 korban pro-Bolshevik dari Revolusi Oktober dikebumikan di pemakaman massal di Lapangan Merah. Ini terpusat di kedua sisi Mausoleum Lenin, yang awalnya dibangun menggunakan kayu pada 1924 dan dibangun ulang menggunakan granit pada 1929–1930. Setelah pengkebumian massal terakhir pada 1921, pemakaman-pemakaman di Lapangan Merah biasanya dilakukan sebagai upacara-upacara kenegaraan dan disajikan sebagai penghormatan terakhir bagi para politikus terkenal, pemimpin militer, kosmonaut, dan ilmuwan. Pada 1925–1927, pengkebumian di lahan tersebut berhenti; pemakaman sekarang dilakukan dengan cara mengkebumikan abu kremasi di tembok Kremlin sendiri. Pengkebumian di lahan tersebut hanya dilakukan kembali dengan pemakaman Mikhail Kalinin pada 1946. Praktik pengkebumian para dignitari di Lapangan Merah diakhiri dengan pemakaman Konstantin Chernenko pada Maret 1985. Nekropolis Tembok Kremlin dirancang menjadi markah tanah yang dilindungi pada 1974.