Neologisme (dari bahasa Yunani Kuno νέο- néo-, "baru" dan λόγος lógos, "perkataan, ucapan") adalah pembentukan istilah, kata, atau frasa yang relatif baru dan jarang dipakai yang mungkin sedang dalam proses memasuki penggunaan umum, tetapi belum sepenuhnya diterima ke dalam bahasa umum.[1] Neologisme sering didorong oleh perubahan budaya dan teknologi.[2][3] Dalam proses pembentukan bahasa, neologisme lebih matang daripada protologisme.[4] Sebuah kata yang tahap pengembangannya antara protologisme (baru diciptakan) dan neologisme (kata baru) disebut prelogisme.[5]
Contoh-contoh populer dari neologisme dapat ditemukan dalam sains, fiksi (terutama fiksi ilmiah), film, televisi, merek, sastra, jargon, linguistik dan budaya populer.
This process [of lexicalization] does not seem to be coincidental because neologisms themselves are prone to go through certain stages of transformation. They began as unstable creations (otherwise called protologisms), that is, they are extremely new, being proposed, or being used only by a small subculture