Ilustrasi roket New Glenn | |
Fungsi | Roket peluncur orbital yang dapat digunakan kembali |
---|---|
Produsen | Blue Origin |
Negara asal | Amerika Serikat |
Ukuran | |
Tinggi | 98 m (322 ft)[1] |
Diameter | 7 m (23 ft) |
Tingkatan | 2 |
Kapasitas | |
Muatan menuju Orbit rendah | |
Massa | 45,000 kg (99,208 pon)[2][3] |
Muatan menuju GTO | |
Massa | 13,000 kg (28,660 pon)[2][3] |
Roket terkait | |
Roket sejenis | |
Sejarah peluncuran | |
Status | Dalam pengembangan |
Tempat peluncuran | Cape Canaveral LC-36 |
Penerbangan perdana | 2021 (rencana)[4] |
Tingkat pertama | |
Diameter | 7 m (23 ft) |
Mesin | 7 × BE-4 |
Daya dorong | 17,1 MN (3.850.000 lbf) |
Bahan bakar | CH4 / LOX |
Tingkat kedua | |
Diameter | 7 m (23 ft) |
Mesin | 2 × BE-3U |
Daya dorong | 1.400 kN (320.000 lbf) |
Bahan bakar | LH2 / LOX |
Roket New Glenn (dinamai dari nama astronaut John Glenn) adalah kendaraan peluncur orbital kelas berat yang saat ini tengah dikembangkan oleh Blue Origin. Proses perancangan kendaraan dimulai pada 2012. Meskipun demikian, Blue Origin baru mengumumkan informasi mengenai New Glenn dan spesifikasinya ke publik pada September 2016. New Glenn merupakan roket dua tahap dengan diameter 7 meter (23 ft). Tahap pertamanya akan ditenagai oleh tujuh mesin BE-4 yang juga dirancang dan diproduksi oleh Blue Origin.
Seperti pendahulunya, kendaraan peluncur suborbital New Shepard, tahap pertama New Glenn dirancang untuk dapat digunakan kembali. Blue Origin rencananya akan meluncurkan New Glenn pada tahun 2021.
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama aw20161012
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama gw20181010