Nganjuk, Nganjuk

Nganjuk
Alun-alun Nganjuk
Alun-alun Nganjuk
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenNganjuk
Pemerintahan
 • CamatHari Moektiono, S. STP, M. AP
Populasi
 • Total70.630 jiwa
Kode pos
64411 - 64419
Kode Kemendagri35.18.13 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3518140 Edit nilai pada Wikidata
Luas22,59 km²
Desa/kelurahan15
Peta
PetaKoordinat: 7°35′51″S 111°54′6″E / 7.59750°S 111.90167°E / -7.59750; 111.90167
Peringatan: Page using Template:Infobox settlement with unknown parameter "image" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Nganjuk adalah kecamatan sekaligus ibukota dari Kabupaten Nganjuk yang terletak di tengah kabupaten dan dilewati jalan nasional. Nganjuk merupakan kecamatan dengan kepadatan tertinggi serta merupakan pusat ekonomi dari Kabupaten Nganjuk. Nganjuk memiliki berbagai kantor pemerintahan, ruang terbuka hijau seperti alun-alun dan taman, masjid agung, stasiun, terminal bus, pasar, rumah sakit umum, sekolah dan perguruan tinggi, stadion, serta infrastruktur lainnya.[1][2]

Nama Nganjuk berasal dari kata "Anjuk Ladang" yang ditemukan di Prasasti Anjuk Ladang yang berarti "tanah kemenangan". Prasasti ini dibuat pada masa Mpu Sindok dari Kerajaan Medang dan menandakan kemenangan Kerajaan Medang yang dibantu masyarakat Anjuk Ladang melawan pasukan Melayu dari Kerajaan Sriwijaya serta dibangunnya tugu kemenangan atau "jayastamba" di kawasan yang sekarang dikenal dengan Candi Lor di Kecamatan Loceret. Prasasti ini dibuat pada tahun 859 Saka atau 937 M yang sekarang dijadikan referensi hari ulang tahun kabupaten.[3]

Pada masa Kesultanan Mataram, Nganjuk merupakan sebuah kadipaten yang kemudian mengalami peleburan dengan kadipaten disekitarnya menjadi Kabupaten Berbek dengan ibukota Berbek. Seiring berjalannya waktu karena letak Nganjuk yang dianggap lebih strategis serta telah diselesaikannya pembangunan Stasiun Nganjuk, maka dilakukan pemindahan ibukota dari Berbek ke Nganjuk pada masa kolonial Belanda di tahun 1880 yang dikenal dengan istilah "Boyong Natapraja" serta perubahan nama menjadi Kabupaten Nganjuk.[4][5]

  1. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 25 Juli 2024. 
  2. ^ Kabupaten Nganjuk Dalam Angka 2010. Nganjuk: BPS Kabupaten Nganjuk. 2010-11-09. 
  3. ^ Windi Ika Diahing Sari; Anjar Mukti Wibowo (2017). "PRASASTI ANJUK LADANG DI NGANJUK JAWA TIMUR (SEJARAH DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH)". Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya. Universitas PGRI Madiun. 7 (01). 
  4. ^ Adi Nugroho (2021-05-18). "Eko Jarwanto dan Buku NGANDJOEK Dalam Lintasan Sejarah Nusantara". RADAR KEDIRI. 
  5. ^ "Boyong Natapraja dan Sedekah Bumi 2024 Berlangsung Meriah,Peserta Kompak Berbaju Lurik". jurnalmataraman.com. 2024-06-07. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne