Ngoro | |||||
---|---|---|---|---|---|
![]() | |||||
Negara | ![]() | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Mojokerto | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Satrio Wahyu Utomo, S.IP, M.Si. | ||||
Populasi | |||||
• Total | 86.442 jiwa | ||||
Kode pos | 61385 | ||||
Kode Kemendagri | 35.16.05 ![]() | ||||
Kode BPS | 3516050 ![]() | ||||
Luas | 70,50 km² | ||||
Desa/kelurahan | 19 | ||||
|
Ngoro adalah kecamatan paling timur dari Kabupaten Mojokerto dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Pasuruan dan Sidoarjo. Ngoro dikenal dengan adanya kawasan industri bernama Ngoro Industrial Park (NIP) dengan luas mencapai 400 hektar. Kawasan ini dikembangkan oleh PT Intiland Development dan memiliki puluhan tenant seperti PT Toyota Astra Motor dan PT Yakult Indonesia Persada. NIP memiliki lokasi strategis yang dapat diakses dengan mudah dari jalan nasional dan hanya berjarak sekitar 50 km dari pelabuhan di Surabaya.[1]
Ngoro berada di kaki Gunung Penanggungan yang dapat didaki dari pos perizinan seperti Genting dan Telogo.[2] Selain pendakian Gunung Penanggungan, Ngoro juga terdapat wisata lainnya seperti Ranu Manduro, Candi Jedong, Candi Bangkal. Ranu Manduro tercipta dari salah satu aktivitas penambangan pasir yang banyak dilakukan di kecamatan ini. Bekas tambang tersebut kemudian menghijau dan tergenang air hingga banyak dikunjungi masyarakat.[3]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama nip