Nixon pergi ke Tiongkok

Mao Zedong (kiri) dan Richard Nixon (kanan) berjabat tangan, 1972.

Frasa "Nixon goes to China", "Nixon to China", atau "Nixon in China"[1] ("Nixon pergi ke Tiongkok") adalah istilah yang dipakai untuk menyebut kunjungan Presiden Amerika Serikat Richard Nixon ke Republik Rakyat Tiongkok tahun 1972. Di sana ia bertemu Ketua Partai Mao Zedong. Frasa ini kadang ditambahkan menjadi "Only Nixon could go to China" atau "It took Nixon to go to China"; atau dalam bahasa Indonesia, "hanya Nixon yang dapat pergi ke Tiongkok" atau "butuh Nixon untuk pergi ke Tiongkok".

Sebagai metafora politik, istilah ini mengacu pada kemampuan seorang politikus dengan reputasi yang tak tertandingi di mata pendukungnya untuk mewakili dan mempertahankan nilai-nilai yang mereka pegang, namun tiba-tiba mengambil tindakan yang bisa saja dikritik atau ditentang pendukungnya. Contoh yang paling lazim adalah penganut pemikiran garis keras yang berusaha berdamai dengan musuh lamanya. Selain itu, istilah ini juga dapat digunakan untuk menyebut seorang diplomat serba waspada yang tiba-tiba mengambil tindakan militer, atau seorang pemimpin politik yang melakukan reformasi sistem politik yang sebelumnya ia dukung habis-habisan.

  1. ^ Naím, Moisés (September 1, 2003). "Berlusconi Goes to China". Foreign Policy. Diakses tanggal September 8, 2011. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne