Nyadran

Nyadran di Dusun Krecek, Kaloran, Temanggung, yang diikuti oleh masyarakat Jawa yang beragama Kejawen, Islam, Buddha, dan Katolik.
Nyadran Tawang Laut di Desa Gempolsewu, Rowosari, Kendal, Jawa Tengah.

Nyadran adalah serangkaian upacara yang dilakukan oleh masyarakat Jawa, terutama Jawa Tengah.[1] Nyadran berasal dari bahasa Sanskerta, sraddha yang artinya keyakinan.[2] Nyadran adalah tradisi pembersihan makam oleh masyarakat Jawa, umumnya di pedesaan.[2] Dalam bahasa Jawa, Nyadran berasal dari kata sadran yang artinya ruwah syakban.[1] Nyadran / Srawrrrrn adalah suatu rangkaian budaya yang berupa pembersihan makam leluhur, tabur bunga, dan puncaknya berupa kenduri selamatan di makam leluhur.[3]

  1. ^ a b "Nyadran Upacara Kenduri Masyarakat Jawa". wartamadani.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-28. Diakses tanggal 26 Mei 2014.23.30. 
  2. ^ a b "Nyadran, Persembahan Rasa Sayang dan Kesetiaan". Kratonpedia.com. Diakses tanggal 27 Mei 2014. 
  3. ^ "Tradisi 'Nyadran' Masih Semarak di Pedesaan". pikiran-rakyat.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-19. Diakses tanggal 27 Mei 2014. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne