Operasi Himmler adalah salah satu operasi penyerangan untuk tujuan invasi kepada Polandia di bawah kekuasaan pasukan khusus Nazi, Schutzstaffel (SS). Invasi Polandia dipersiapkan melalui Pakta Molotov–Ribbentrop dan Operasi Himmler.
Operasi ini dinamai berdasarkan nama Heinrich Himmler yang merupakan komandan pasukan khusus Nazi, Schutzstaffel (SS). Heinrich Himmler dikenal atas kekejamannya walaupun secara latar belakang sebenarnya Heinrich Himmler terlahir dari keluarga katolik yang taat.[1] Selain itu Heinrich Himmler di masa mudanya dikenal sebagai siswa yang cerdas dengan kemampuan organisasi yang mumpuni. Dia juga dikenal sangat mencintai tanah airnya.[2] Sehingga dengan Himmler memiliki latar belakang yang begitu mengagumi keagungan ras Jerman, hal ini yang di kemudian hari membuatnya makin ingin menggapai mimpinya dalam memusnahkan Yahudi. Bagi Nazi Yahudi dianggap bukan manusia.