Operasi Zipper | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Dunia Kedua | |||||||
Laksamana Muda Jisaku Uozumi menandatangani dokumen kapitulasi di atas kapal HMS Nelson pada 2 September 1945.[2] | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Harold Walker[3] Ouvry Roberts | Jisaku Uozumi (POW) | ||||||
Kekuatan | |||||||
42,651 infanteri[4] 2 escort carriers 1 kapal tempur 1 light cruiser 3 destroyers 3 troopships[5] | 26,000 infanteri[6] | ||||||
Korban | |||||||
Tidak ada | 26,000 ditangkap |
Pada Perang Dunia II, Operasi Zipper adalah sebuah rencana Inggris untuk menaklukan Pelabuhan Swettenham atau Pelabuhan Dickson, Malaya sebagai langkah untuk menaklukan kembali Singapura. Namun, karena akhir perang di Pasifik, rencana tersebut tidak pernah sepenuhnya tereksekusi.