Orang Afganistan

Orang Afganistan

Suku-suku Afghan Kumpulan orang-orang Afghan pada 2011
Daerah dengan populasi signifikan
Afganistan
38.9 juta (sensus 2021)
Iran	c. 5 million (2023)
Pakistan	1,285,754 (2022)
Germany	425,000 (2022)
United States	300,000 (2022)
United Arab Emirates	300,000 (2023)
Russia	150,000 (2017)
Turkey	129,323 (2021)
Canada	125,305 (2022)
Sweden	82,676 (2022)
Australia	79,000 (2019)
Netherlands	59,797 (2021)
France	41,174 (2021)
South Korea	30,389
Belgium	26,000
Norway	24,823 (2022)
Greece	21,456 (2021)
Ukraine	20,000 (2001)
Turkmenistan	18,997
Denmark	18,018 (2017)
India	15,806 (2021)
Austria	15,000 (2018)
Switzerland	14,523 (2021)
Finland	12,044 (2021)
Italy	11,121-12,096 (2021)
Uzbekistan	10,000 (2022)
Israel	10,000 (2012)
Indonesia	7,629 (2021)
Tajikistan	6,775 (2021)
Qatar	4,000 (2012)
Japan	3,509 (2020)
New Zealand	3,414 (2013)
Brazil	3,000 - 4,000 (2022)
Malaysia	2,661 (2021)
Kazakhstan	2,500+ (2021)
Romania	2,384 (2020)
Kyrgyzstan	2,000 (2002)
Ireland	1,200 (2019)
Portugal	883
Ecuador	300–2,500 (2018)
Bahasa
Pashto, Dari dan lainnya
Agama
Mayoritas Islam Sunni dengan minoritas Islam Syiah, Sikhisme, Hinduisme, Kekristenan, dan Yudaisme

Orang Afganistan (bahasa Pashtun: افغانان, translit. afghanan, bahasa Persia Afganistan: افغان ها, translit. afghānhā) adalah warga negara Afganistan, atau orang-orang yang berketurunan dari sana.^[1][2] Secara bersamaan, istilah "Afghan" dapat merujuk pada seseorang atau sesuatu dari negara itu.^[3] Afghanistan terdiri dari berbagai etnis, di mana Pashtun, Tajik, Hazara, dan Uzbek adalah yang terbesar; negara pra-bangsa, sejarah etnik Afghan digunakan untuk merujuk pada anggota suku Pashtun, etnis yang secara tradisional tinggal di wilayah perbatasan Afghanistan-Pakistan modern. Karena sifat politik negara yang berubah, istilah "Afghan" telah bergeser menjadi identitas nasional orang-orang dari Afghanistan dari semua etnis.^[4][5][6] Dua bahasa utama yang digunakan oleh orang Afghanistan adalah Pashto dan Dari, dan banyak juga yang bilingual.^[7][8]

1. ^ Garner, Bryan (2009). Garner's Modern American Usage (edisi ke-third). New York: Oxford University Press. hlm. 27. ISBN 978-0-19-538275-4. 
2. ^ Siegal, Allan M.; Connolly, William (2015). The New York Times Manual of Style and Usage (edisi ke-fifth). New York: Crown Publishing Group. hlm. 18. ISBN 978-1-336-02484-7. 
3. ^ "Afghan (noun) definition and synonyms | Oxford Dictionary". www.oxfordlearnersdictionaries.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 28 Desember 2020. 
4. ^ "Ask Johnson: Afghans, Afghanis, Afghanistanis". 21 September, 2011 – via The Economist.  Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)
5. ^ Kieffer, Ch. M. "Afghan". Encyclopædia Iranica. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 November 2013. From a more limited, ethnological point of view, "Afḡān" is the term by which the Persian-speakers of Afghanistan (and the non-Paṧtō-speaking ethnic groups generally) designate the Paṧtūn. The equation Afghans = Paṧtūn has been propagated all the more, both in and beyond Afghanistan, because the Paṧtūn tribal confederation is by far the most important in the country, numerically and politically.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
6. ^ "ABC NEWS/BBC/ARD poll – Afghanistan: Where Things Stand" (PDF). ABC News. Kabul, Afghanistan. hlm. 38–40. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 28 Juni 2011. Diakses tanggal 29 Oktober 2010.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
7. ^ "The Constitution of Afghanistan". Ministry of Foreign Affairs of the Islamic Republic of Afghanistan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-29. Diakses tanggal 2 September 2020. 
8. ^ "Article Sixteen of the 2004 Constitution of Afghanistan". 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 October 2013. Diakses tanggal 13 Juni 2012. Pashto and Dari are the official languages of the state. Uzbek, Turkmen, Baluchi, Pashai, Nuristani and Pamiri are – in addition to Pashto and Dari – the third official language in areas where the majority speaks them