Daerah dengan populasi signifikan | |
---|---|
Botswana (55.000), Namibia (27.000), Afrika Selatan (10.000), Angola (<5.000), Zimbabwe (1.200) | |
Bahasa | |
Bahasa-bahasa dalam rumpun bahasa Khoe, Kx'a, dan Tuu | |
Agama | |
Agama San | |
Kelompok etnik terkait | |
Khoikhoi, Xhosa, Basters, Griqua |
Suku San (atau Saan), juga dikenal dengan istilah Bushmen atau Basarwa, adalah penduduk asli di Afrika bagian selatan yang sebelumnya tersebar di Botswana, Namibia, Angola, Zambia, Zimbabwe, Lesotho[1] dan Afrika Selatan. Mereka telah menempati wilayah tersebut sejak zaman batu awal, sekitar 20.000 tahun yang lalu. Kebanyakan anggota suku ini bermatapencaharian sebagai pemburu-pengumpul.[2] Terdapat perbedaan linguistik yang signifikan antara suku utara yang tinggal di wilayah yang membentang dari Sungai Okavango di Botswana dan Taman Nasional Etosha di Namibia barat laut hingga Angola selatan; suku-suku tengah hidup di wilayah Namibia dan Botswana; dan suku selatan tinggal di wilayah yang membentang dari Gurun Kalahari hingga Sungai Molopo.[3][4] Namun konflik perebutan lahan hingga mengakibatkan pengusiran mereka alami setelah ditemukannya berlian di dekat Botswana pada tahun 1980.[5]