Orde Santo Olav Sankt Olavs Orden | |
---|---|
Dianugerahkan oleh Raja Norwegia | |
Tipe | Orde kekesatriaan dengan lima tingkatan |
Didirikan | 21 Agustus 1847 |
Motto | RET OG SANDHED (Keadilan dan Kebenaran) |
Kriteria | Pencapaian luar biasa untuk negara dan kemanusiaan |
Status | Kini dianugerahkan |
Pemilik Agung | Raja Harald V |
Tingkat | Salib Agung dengan Kalung Salib Agung Panglima dengan Bintang Panglima Kesatria Kelas Ke-1 Kesatria |
Prioritas | |
Tingkat lebih tinggi | Tidak ada (dahulunya Orde Singa Norwegia) |
Tingkat lebih rendah | Orde Jasa |
Orde Santo Olav (bahasa Norwegia: Den Kongelige Norske Sankt Olavs Orden; atau nama lamanya Sanct Olafs Orden) adalah sebuah orde kekesatriaan Norwegia yang didirikan oleh Raja Oscar I pada tanggal 21 Agustus 1847. Orde ini dinamakan berdasarkan Raja Olav II yang kemudian dikenal sebagai Santo Olav.[1]
Sesaat sebelum persatuan Swedia dan Norwegia dibubarkan pada tahun 1905, Orde Singa Norwegia didirikan pada tahun 1904 oleh Raja Oscar II. Namun, tidak ada penganugerahan orde tersebut yang dilakukan oleh penerusnya, Raja Haakon VII. Orde Santo Olav kemudian menjadi satu-satunya orde kekesatriaan kerajaan tersebut hingga 80 tahun kemudian. Pemilik Agung orde ini adalah Penguasa Monarki Norwegia yang sedang bertakhta. Orde ini digunakan untuk memberikan penghargaan kepada orang-orang atas pencapaian yang luar biasa untuk negara dan kemanusiaan. Sejak tahun 1985, orde ini hanya dianugerahkan kepada warga negara Norwegia saja, meskipun ada beberapa kepala negara dan anggota keluarga kerajaan asing juga dianugerahkan sebagai bentuk penghormatan/hadiah.