Organisasi internasional

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah contoh organisasi internasional.

Organisasi Internasional adalah organisasi yang dibuat oleh anggota masyarakat internasional secara sukarela atau atas dasar kesamaan yang bertujuan menciptakan perdamaian dunia dalam tata hubungan internasional. Pada hakikatnya organisasi internasional memiliki arti luas dan sempit. Secara luas, organisasi internasional meliputi organisasi publik, organisasi rahasia, organisasi antardaerah, organisasi subdaerah, dan organisasi universal. Secara sempit hanya meliputi organisasi internasional publik.

Menurut Clive Archer, organisasi internasional adalah struktur formal yang didirikan berdasarkan persetujuan bersama dari setiap anggota pemerintah dan bukan pemerintah dari berbagai negara berdaulat, yang memiliki visi mencapai suatu kesepakatan bersama, serta menciptakan perdamaian dan keamanan dunia yang sejahtera. Organisasi internasional untuk meraih visinya perlu menerapkan fungsi dengan benar dan juga tertata rapi agar tidak bertentangan dari yang telah disepakati bersama.[1]

Profesor hukum Skotlandia, James Lorimer, diakui sebagai orang yang menciptakan istilah "organisasi internasional" dalam sebuah artikel tahun 1871 di Revue de Droit International et de Legislation Compare. Lorimer sering menggunakan istilah tersebut dalam dua jilid bukunya yang berjudul Institutes of the Law of Nations (1883, 1884). Penggunaan awal lainnya dari istilah ini dilakukan oleh profesor hukum Walther Schucking dalam karya-karyanya yang diterbitkan pada tahun 1907, 1908, dan 1909, serta oleh profesor ilmu politik Paul S. Reinsch pada tahun 1911. Pada tahun 1935, Pitman B. Potter mendefinisikan organisasi internasional sebagai "asosiasi atau persatuan negara-negara yang didirikan atau diakui oleh mereka untuk tujuan mencapai suatu tujuan bersama". Ia membedakan antara organisasi bilateral dan multilateral di satu sisi, serta organisasi yang bersifat kebiasaan atau konvensional di sisi lainnya. Dalam bukunya tahun 1922 yang berjudul An Introduction to the Study of International Organization, Potter berargumen bahwa organisasi internasional berbeda dari "interaksi internasional" (semua hubungan antara negara), "hukum internasional" (yang tidak memiliki penegakan), dan pemerintahan dunia.

Organisasi internasional kadang-kadang disebut sebagai Organisasi Pemerintah Internasional (OPI), untuk memperjelas perbedaan dari Organisasi Nonpemerintah Internasional (ONPI), yang merupakan Organisasi Nonpemerintah (ONP) yang beroperasi secara internasional. Ini termasuk organisasi nirlaba internasional seperti Organisasi Dunia Gerakan Pramuka, Komite Internasional Palang Merah, dan Médecins Sans Frontières, serta kelompok lobi yang mewakili kepentingan perusahaan multinasional.

  1. ^ Khoirunnisa, Aroika (2022), hlm. 9.

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne