Organon (bahasa Yunani Kuno: Ὄργανον, har. 'instrumen, alat, perkakas') adalah kumpulan risalah Aristoteles tentang logika dan dialektika, yang judulnya diberikan oleh para pengikut Aristoteles yang disebut kaum Peripatetik; bahkan menurut M. Barthélemy St. Hilaire penamaan tersebut belum dikenal hingga abad ke-15.[1] Aristoteles menuliskan risalah logika dalam tulisan yang terpisah-pisah, dan baru dikumpulkan dalam satu jilid di sekitar masa Andronikus dari Rhodes di sekitar tahun 60 SM,[1] dan salah satu salinan yang cukup lengkap dikerjakan oleh Aldus Manutius dengan judul "Eis organon Aristotelous: Anônymon" (1495)[2] dan "Aristotelous Organon: Aristotelis Stagiritae Peripateticorum" (1597).[3]
Terdapat perbedaan pendapat di kalangan para ahli apa saja risalah Aristoteles yang masuk ke dalam Organon. Kalangan peneliti Barat umumnya menyebutkan enam risalah, yakni Kategori, Interpretasi, Analisa Dasar, Analisa Lanjutan, Topik, dan Sanggahan; adapun ilmuwan muslim di Abad Pertengahan seperti Al-Farabi, menyebutkan terdapat delapan risalah, yakni Kategori, Interpretasi, Analisa Dasar, Analisa Lanjutan, Dialektika, Sanggahan, Retorika, dan Poetika.[4][5]
Secara harfiah, organon artinya adalah alat atau perkakas untuk membuat atau mengerjakan sesuatu;[6] secara makna, sesuai isi Organon, logika adalah suatu alat yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan filosofis atau untuk mengerjakan filsafat dan tidak dianggap sebagai suatu tujuan pada dirinya sendiri.[6]
Nomor Bekker |
Terjemahan | Judul Yunani |
Logika (penalaran) | ||
Organon | ||
1a | Kategori | Κατηγορίαι |
16a | Interpretasi | Περὶ ἑρμηνείας |
24a | Analisa Dasar | Ἀναλυτικὰ Πρότερα |
71a | Analisa Lanjutan | Ἀναλυτικὰ Ὕστερα |
100a | Topik | Τοπικά |
164a | Sanggahan Akhir | Σοφιστικοὶ Ἔλεγχοι |
Pada Abad Pencerahan, Francis Bacon menggunakan istilah ini untuk karyanya yang berjudul Novum Organum (dapat diartikan sebagai "metode baru sains") yang berisi tentang metode atau instrumen empiris yang baru (novel) dalam sains untuk menggantikan instrumen lama dari Aristoteles.[6]