Produsen | |
---|---|
Operator | NASA[1] |
Aplikasi | Penjelajahan antariksa berawak di luar LEO[2] |
Spesifikasi | |
Tipe wahana antariksa | Berawak |
Usia pakai | 21.1 hari[3] |
Massa luncur |
|
Massa kering |
|
Kapasitas muatan | Muatan kembali bermassa 220 pon (100 kg) |
Kapasitas awak | 2–6[4] |
Volume |
|
Tenaga listrik | Matahari |
Regime | Orbit transfer Bulan, orbit Bulan |
Dimensions | |
Panjang | 10 kaki 10 inci (3,30 m) |
Diameter | 16 kaki 6 inci (5,03 m) |
Produksi | |
Status | Masih diproduksi |
Selesai dibuat | 4 |
Dipesan | 6-12 (+3 kendaraan dipesan sebelum tahun 2019) [6] |
Diluncurkan | 1 |
Peluncuran pertama | 5 Desember 2014 |
Wahana antariksa terkait | |
Pendahulu | |
Orion Multi-Purpose Crew Vehicle (MPCV) adalah sebuah wahana antariksa berawak yang saat ini tengah dikembangkan dan dibangun untuk Program Artemis NASA.[7] Wahana ini akan melayani misi di luar orbit Bumi rendah (LEO), termasuk misi berawak ke Bulan, asteroid dan Mars. Orion rencananya akan diluncurkan menggunakan roket Space Launch System. Setiap wahana antariksa Orion dibuat untuk dapat membawa 2-6 awak astronaut.
Pengembangan Orion MPCV diumumkan oleh NASA pada tanggal 24 Mei 2011. Orion MPCV memiliki 2 Modul utama, Crew Module yang dibangun oleh Lockheed, dan European Service Module yang dibangun oleh Airbus Defense and Space.
Uji terbang pertama MPCV (tanpa awak) dikenal dengan nama Exploration Flight Test-1 (EFT-1) dilakukan dengan roket Delta IV Heavy pada 5 Desember 2014. Durasi penerbangan dalam uji coba ini adalah 4 jam 24 menit dan MPCV mendarat sesuai target di Samudera Pasifik pada 10.29 waktu setempat (tertunda dari hari sebelumnya karena cuaca dan masalah teknis).
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama report